Pasca Pilkada, IHSG Diproyeksi Melemah

IHSG ditutup melemah 28,89 poin atau 0,53 persen ke level 5.380,67. Sektor industri dasar menjadi penekan laju IHSG.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 16 Feb 2017, 06:31 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2017, 06:31 WIB

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah usai pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017. Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan IHSG bergerak di support 5.320 dan resistance 5.400.

Pada Selasa pekan ini, IHSG ditutup melemah 28,89 poin atau 0,53 persen ke level 5.380,67. Sektor industri dasar menjadi penekan laju IHSG.

"Indeks sektoral industri dasar menjadi penekan indeks dengan melemah 1,27 persen menjelang libur Pilkada serentak," kata dia, Jakarta, Kamis (16/2/2017).

Laju IHSG juga tertekan aksi jual investor asing. "Investor asing pun melakukan aksi jual sebesar Rp 384,19 miliar," ujar dia.

Sementara, Bursa Asia ditutup mayoritas melemah. Pelemahan terjadi pada Bursa Jepang dan Hong Kong. "Sedangkan saham Hong Kong berayun karena investor menimbang data harga produsen China," ujar dia.

Lanjar merekomendasikan saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI). (Amd/Nrm)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya