Penguatan IHSG Bakal Berlanjut

Kemarin, IHSG ditutup menguat 16,21 poin atau sebanyak 0,28 persen ke level 5.707,64.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 14 Jun 2017, 06:18 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2017, 06:18 WIB
IHSG
Pekerja berbincang di dekat layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Pada pemukaan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini naik tipis 0,09% atau 4,88 poin ke level 5.611,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal kembali berlanjut pada Rabu ini. Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan IHSG di kisaran support 5.668 dan resistance pada 5.760.

"Diperkirakan IHSG akan bergerak menguat terbatas," kata dia di Jakarta, Rabu (14/6/2017).

Laju IHSG positif sejak kemarin. Kemarin, IHSG ditutup menguat 16,21 poin atau sebanyak 0,28 persen ke level 5.707,64.

"Sektor industri dan pertambangan menjadi trigger penguatan IHSG di saat mayoritas saham pertanian dan properti melemah," ujar dia.

Dia menerangkan, laju IHSG didorong oleh peningkatan outlook perbankan Indonesia oleh Moody's Investors Service dari stabil menjadi positif.

"Salah satu faktor positif di mana Moody's menaikan outlook bank Indonesia menjadi positif. Di mana kualitas aset, kestabilan loan to deposit dan net interest margin yang menjadi bahan pertimbangan," jelas dia.

Namun demikian, investor asing tercatat jual bersih sebanyak Rp 168,66 miliar. Ini terjadi karena investor asing telah melakukan pembelian cukup besar sebelumnya.

Lanjar merekomendasikan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Timah Tbk (TINS), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).

Simak video menarik berikut:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya