Wall Street Menguat Terangkat Saham Energi dan Bank

Volume perdagangan Wall Stree tak terlampau besar karena sesi perdagangan berlangsung singkat, menjelang libur Hari Kemerdekaan.

oleh Nurmayanti diperbarui 04 Jul 2017, 05:00 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2017, 05:00 WIB
Wall Street
(Foto: Forbes)

Liputan6.com, New York Wall Street bergerak menguat, dengan indeks Dow menyentuh rekor intraday terpicu kenaikan saham energi dan perbankan, namun pelemahan di sektor teknologi mendorong Nasdaq turun.

Melansir laman Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 129,64 poin atau 0,61 persen menjadi 21.479,27. Sementara indeks S&P 500 naik 5,6 poin atau 0,23 persen menjadi 2.429,01 dan Nasdaq Composite turun 30,36 poin atau 0,49 persen menjadi 6.110,06.

Adapun indeks energi S&P naik 2,0 persen, merupakan kinerja terbaiknya dalam hampir sebulan, dipimpin kenaikan saham Exxon Mobil dan Chevron. Ini yang membawa indeks Dow naik.

Harga minyak mentah Brent dan AS naik lebih dari 1 persen yang melanjutkan rangkaian kenaikan harian terpanjang dalam lebih dari lima tahun setelah data menunjukkan bahwa output minyak AS tercatat moderat mendorong energi lebih tinggi.

"Reli minyak menimbulkan kegembiraan di sektor energi, tapi itulah yang Anda harapkan karena minyak telah turun beberapa waktu," kata Ken Polcari, Direktur O'Neil Securities di New York.

Kenaikan saham keuangan yang meningkat 1,3 persen turut memberi dukungan. Sektor ini mencatat kenaikan keenam dalam tujuh sesi.

Adapun Nasdaq melemah karena penurunan pada sektor teknologi mencapai 0,9, setelah turun hampir 3 persen pekan lalu.

Volume perdagangan pada Senin tak terlampau besar karena sesi perdagangan berlangsung singkat, menjelang libur Hari Kemerdekaan pada hari Selasa 4 Juli.

Pendorong wall street karena sentimen dari rilis data yang menunjukkan bahwa aktivitas pabrik AS melonjak pada bulan Juni ke tingkat tertinggi dalam hampir tiga tahun. Ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua mengalami sedikit tekanan, sementara pembelanjaan konstruksi stabil pada Mei.

Institute for Supply Management mengatakan indeks aktivitas pabrik nasionalmeningkat menjadi 57,8 bulan lalu dari 54,9 di bulan Mei.

Sekitar 3,77 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, dibandingkan dengan rata-rata 7,18 miliar harian selama 20 sesi terakhir.

Tonton video menarik berikut:

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya