Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Aliran dana investor asing yang kembali ke pasar saham dapat menjaga penguatan IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG masih terlihat akan berada dalam rentang konsolidasi wajar di tengah aliran dana investor asing yang masih terjadi. Tercatat kondisi aliran dana investor asing masih keluar cukup beri beban terhadap pola gerak IHSG untuk kembali naik.
"Kembalinya capital inflow yang signifikan masih menjadi salah satu faktor yang diharapkan dapat mendorong kelangsungan kenaikan IHSG," kata William, dalam ulasannya, Selasa (12/9/2017).
Advertisement
Baca Juga
Ia menuturkan, IHSG berpeluang naik dengan kisaran 5.797-5.903 pada Selasa pekan ini. Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG berpeluang positif dengan kisaran 5.833-5.916 pada Selasa pekan ini.
"Pergerakan IHSG secara teknikal bergerak positif setelah mematahkan resistance moving average 20 harian. Pergerakan secara teknikal menguat hingga menguji level tertinggi tahun ini 5.916 memiliki kemungkinan cukup tinggi," kata Lanjar.
Pada penutupan perdagangan saham, Senin 11 September 2017, IHSG naik 14,76 poin atau 0,25 persen ke level 5.871,88. Penguatan IHSG menjadi terbatas jelang penutupan. Indeks saham LQ45 mendaki 0,11 persen ke level 977,50. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Astra International Tbk (ASII), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS).
Sedangkan William memilih saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: