Wall Street Menguat Imbas Kinerja Caterpillar dan 3M

Wall street menguat dengan indeks saham Dow Jones catatkan penguatan terbesar harian.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Okt 2017, 05:30 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2017, 05:30 WIB
Saham Nike Topang Penguatan Wall Street
Sentimen bervariasi di awal pekan telah mendorong bursa saham Amerika Serikat menguat dengan indeks saham Dow Jones naik 14,57 poin.

Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat dengan indeks saham Dow Jones catatkan penguatan harian terbesar. Hal itu didukung kinerja keuangan perusahaan melebihi harapan termasuk 3M dan Caterpillar.

Pada penutupan perdagangan saham Selasa (Rabu pagi WIB), indeks saham Dow Jones naik 167,8 poin atau 0,72 persen ke posisi 23.441,76. Indeks saham S&P 500 membukukan kenaikan 4,15 poin atau 0,16 persen ke posisi 2.569,13. Sementara itu, indeks saham Nasdaq bertambah 11,60 poin atau 0,18 persen ke posisi 6.598,43.

Saham 3M menguat 5,9 persen dan saham Caterpillar mendaki lima persen sehingga mendorong kenaikan indeks saham Dow Jones. Penguatan indeks saham tersebut usai perusahaan melaporkan kinerja kuartalan. Sektor saham industri naik 0,5 persen, dan catatkan penguatan tertinggi intraday.

"Sejumlah perusahaan melaporkan kinerja keuangan yang solid. Ini menunjukkan penguatan ekonomi domestik di Amerika Serikat," kata Lindsey Bell, Investment Strategist CFRA Research, seperti dikutip dari laman Reuters, Rabu (25/10/2017).

Namun penguatan saham menjadi terbatas usai laporan Bloomberg menyebutkan kalau Ekonom Universitas Stanford John Taylor mungkin memenangkan pemilihan pimpinan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve.

"Selain itu pasar bereaksi terhadap headline namun polling tidak menunjukkan segalanya," ujar Michel O'Rourke, Chief Market Strategist JonesTrading.

Anggota Senat dari Partai Republik Jeff Flake juga mengkritisi gaya kepemimpinan Presiden AS Donald Trump. Ia juga menyatakan agar Trump tidak mencalonkan lagi jadi presiden untuk periode berikutnya. Ini menunjukkan ada ketegangan antara presiden dan sejumlah anggota partai republik.

Selain itu, saham-saham yang menguat antara lain saham General Motors naik tiga persen. Hal itu didukung penguatan kinerja pendapatan perseroan melebihi apa yang diharapkan. Saham McDonald's menguat 0,3 persen.

Indeks sektor saham keuangan menguat 0,7 persen. Penguatan tersebut mendorong indeks saham S&P 500. Kinerja keuangan perusahaan yang kuat dan rencana reformasi pajak Presiden AS Donald Trump menjadi sentimen positif pada pekan ini.

Volume perdagangan saham tercatat 6,2 miliar saham di wall street. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harian sekitar 5,9 miliar saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya