Wall Street Naik, Dow Jones Cetak Sejarah

Wall Street menguat pada penutupan perdagangan kemarin

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 19 Okt 2017, 05:00 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2017, 05:00 WIB
Wall Street
(Foto: Reuters)

Liputan6.com, Jakarta Wall Street menguat pada penutupan perdagangan kemarin. Dow Jones cetak rekor tertinggi setelah saham IBM melonjak.

Indkes saham industri Dow Jones Industrial Average menutup perdagangan di atas 23.000 untuk pertama kalinya kemarin, setelah saham IBM naik menyusul indikasi ada pertumbuhan pendapatan perusahaan tersebut.

Pada 2 Agustus lalu Dow menyentuh 22.000, hanya 54 hari perdagangan dan sekira setengah waktu untuk indeks tersebut bergerak dari 21.000 ke 22.000. Ini menandakan keempat kalinya Dow Jones mencapai 1.000 basis poin.

"Investor ritel terus mengucurkan dana untuk marketplace," kata Ian Winer, kepala Ekuitas di Wedbush Securities di Los Angeles mengutip Reuters, Kamis (19/10/2017).

"Pada akhirnya, satu-satunya cara untuk mencapai puncak adalah emngajak semua masuk, dan kita sudah semakin dekat," tuturnya.

Secara global, investor menarik 33,7 miliar dari dana ekutias Amerika Serikat selama kuartal tiga, menurut Unit Riset Thomson Reusters. Dana tersebut untuk mengirim arus keluar bersih untuk setahun penuh.

Saham IBM (IBM.N), yang mengalahkan ekspektasi pendapatan, melonjak 8,9 persen dan menyumbang sekitar 90 poin dari 160 poin pada indeks blue-chip hari ini.

 

S&P 500 dan Nasdaq juga menyentuh rekor tertinggi. Dow Jones Industrial Average naik 160,16 poin atau 0,7 persen untuk menutup perdagangan di level 23.157,6. Kemudian S&P 500 menambahkan 1,9 poin atau 0,07 persen dan menetap di level 2.561,26. Kemudian Nasdaq menambahkan 0,56 poin atau 0,01 persen ke level 6.624,22.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya