Dibayangi Aksi Jual, IHSG Bakal Melemah

IHSG akan melanjutkan pelemahan seperti pada perdagangan saham sebelumnya. Sebelumnya, IHSG susut 19,84 poin ke level 6.615,49.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 25 Jan 2018, 06:31 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2018, 06:31 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana di salah satu ruangan di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan tertekan pada perdagangan saham Kamis pekan ini. IHSG akan dibayangi aksi jual saham.

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akan bergerak pada support 6.507 dan resistance 6.620.

"IHSG pada perdagangan selanjutnya cenderung kembali mengalami aksi jual," kata dia di Jakarta, Kamis (25/1/2018).

IHSG akan melanjutkan pelemahan seperti pada perdagangan saham sebelumnya. Sebelumnya, IHSG susut 19,84 poin ke level 6.615,49.

Pelemahan IHSG disebabkan sektor konsumer dan infrastruktur yang tertekan. Investor asing pun terlihat mencatatkan aksi jual saham.

"Investor asing kembali berbalik melakukan aksi jual sebesar Rp 322 miliar dengan saham BBRI terjual net sell Rp 227,35 miliar," ujar dia.

Lanjar merekomendasikan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Ace Hardware Tbk (ACES).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya