Investor Asing Jual Saham Hampir Rp 2 Triliun, IHSG Ditutup Turun 56,23 Poin

Investor asing jual saham Rp 1,94 triliun di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.265.

oleh Arthur Gideon diperbarui 06 Agu 2019, 16:15 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2019, 16:15 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana di salah satu ruangan di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Selasa ini. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya sebagian besar melemah.

Pada penutupan perdagangan saham Selasa (6/8/2019), IHSG melemah 56,23 poin atau 0,91 persen ke level 6.119,47. Indeks saham LQ45 juga merosot 1,54 persen ke posisi 960,75.

Sebanyak 207 saham di melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 121 saham menguat dan 128 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 548.686 kali dengan volume perdagangan 16,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,4 triliun.

Investor asing jual saham Rp 1,94 triliun di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.265.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya sebagian besar melemah. Pelemahan tersebut dipimpin oleh sektor aneka industri yang turun 2,26 persen, diikuti sektor keuangan turun 1,90 persen, dan sektor perdagangan turun 1,28 persen.

Saham-saham yang melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah antara lain MLPT turun 25 persen ke Rp 525 per saham, YPAS merosot 23,81 persen ke Rp 352 per saham dan OASA turun 12,23 persen ke Rp 244 per saham.

Sementara saham-saham yang menguat antara lain SDRA yang naik 24,62 persen ke Rp 810 per saham, APEX naik 15 persen ke Rp 690 per saham dan FIRE naik 14,29 persen ke Rp 2.400 per saham.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tekanan Internal dan Eksternal

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan, kecemasan perang dagang AS dan China masih membayangi dan menjadi sentimen negatif bagi IHSG. "Apalagi data ekonomi Indonesia di bawah ekspektasi. Ini dapat memicu IHSG kembali terkoreksi," ujar Alfiansyah.

Kebijakan Presiden AS Donald Trump yang akan menerapkan bea masuk sebesar 10 persen terhadap barang-barang impor China mulai 1 September 2019 mendatang, dinilai akan berdampak kepada perekonomian global termasuk bagi perekonomian Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya