IHSG Melemah 0,33 Persen, Imbas Insiden Teror Bom Medan?

IHSG akan hanya melemah terbatas imbas dari insiden bom Medan pagi ini.

oleh Bawono Yadika diperbarui 13 Nov 2019, 12:04 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2019, 12:04 WIB
Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tertekan pada penutupan sesi I Rabu ini. Indeks terkoreksi sebesar 20,45 poin atau 0,33 persen di level 6.160,54.

Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko berpendapat melemahnya, indeks di pasar saham bukan karena sentimen domestik yang terjadi pagi ini.

Seperti diketahui, terjadi insiden bom bunuh diri di halaman Mapolresta Medan, Sumatera Utara (Sumut) pagi tadi sekitar pukul 08.45 WIB. Video detik-detik kepanikan warga sesaat setelah bom meledak pun beredar di kalangan masyarakat.

"Pasar di regional asia memang sedang merah, bukan karena insiden Bom (Medan). Soal efek Bom tak begitu berpengaruh," tuturnya kepada Liputan6.com, Rabu (13/11/2019).

Dia memproyeksi, IHSG akan hanya melemah terbatas imbas dari insiden bom Medan pagi ini.

"Masih minus tipis, perkiraan range IHSG di 6150-6180 hari ini," kata dia.

Setali tiga uang, Analis PT Artha Sekuritas Christoper Jordan menilai pelemahan IHSG lebih disebabkan tingginya ketidakpastian global saat ini, bukan karena sentimen dalam negeri.

"Saya rasa tidak berpengaruh. Domestik sekarang minim sentimen. Global yang banyak ketidakpastian," pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

6 Orang Jadi Korban Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan

Teror Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan
Polisi memeriksa jenazah seorang yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019). Bom bunuh diri meledak di Mapolrestabes Medan sekitar pukul 08.45 WIB. (ATAR/AFP)

Bom bunuh diri terjadi di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019). Bom bunuh diri tersebut dilakukan sebelum apel siaga di Mapolrestabes Medan.

Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal menyebutkan, terdapat 6 korban luka-luka akibat kejadian ini. Sedangkan pelaku diduga meninggal.

"Diduga pelaku meninggal. Ada 6 korban, 5 dari personel polri dan satu sipil. Tetapi alhamdulillah laporan sementara korban tidak ada yang luka parah, tetapi ada luka-luka. Dan ada beberapa kendaraan dinas juga rusak," ungkap Iqbal di Sentul, Rabu (13/11/2019).

Dia menjelaskan, bom bunuh diri terjadi sekitar pukul 08.00 WIB lewat setelah pelaksanaan apel pagi di Polrestabes Medan.

Saat itu, pelaku diduga berjalan di halaman apel. Jeda beberapa saat, di depan kantor bagian operasi Polrestabes Medan pelaku meledakkan diri. Iqbal mengaku, pihaknya juga masih mendalami kejadian ini.

"Kita belum tahu rangkaian dari ledakan tersebut, apakah high explosive atau (apa). Saat ini tim sedang bekerja. Inafis, laboratorium forensik, semua gabungan sedang bekerja untuk melakukan pengolahan tempat kejadian perkara," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya