Awal Pekan, IHSG Dibuka Menguat ke 6.298,19

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 16,8 poin atau 0,20 persen menjadi 6.298,19.

oleh Septian Deny diperbarui 23 Des 2019, 09:13 WIB
Diterbitkan 23 Des 2019, 09:13 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada pembukaan perdagangan awal pekan ini.

Pada pra pembukaan perdagangan, Senin (23/12/2019), IHSG naik 25,29 poin atau 0,40 persen ke level 6.309,67. IHSG masih tetap berada di zona hijau pada pukul 09.05 WIB. IHSG naik 16,8 poin atau 0,20 persen menjadi 6.298,19.

Indeks saham LQ45 juga naik 0,26 persen ke posisi 1.020,22. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona hijau.

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.310,67 dan terendah di 6.291,37.

Sebanyak 123 saham menguat yang mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 47 saham melemah dan 132 saham diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 11.912 kali dengan volume perdagangan 111,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 162,2 miliar.

Investor asing jual saham Rp 13,44 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 13.970 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, lima sektor di zona merah yaitu sektor aneka industri yang turun 1,24 persen. Disusul sektor manufaktur yang melemah 0,39 persen dan sektor barang konsumsi yang melemah 0,29 persen

Sedangkan sektor yang menguat yaitu keuangan yang naik sebesar 0,61 persen. Disusul sektor pertambangan yang naik 0,55 persen dan sektor pertanian yang menguat 0,44 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Saham yang Menguat

Ilustrasi IHSG 2
Ilustrasi IHSG

Saham-saham yang menguat dan mendorong IHSG ke zona hijau diantaranya GLVA naik 49,56 persen ke level Rp 338 per lembar saham, DAYA naik 23,89 persen menjadi Rp 280 per lembar saham dan SSTM naik 21,79 persen menjadi Rp 570 per lembar saham.

Sementara saham-saham yang melemah antara lain BAPA turun 14,08 persen menjadi Rp 61 per lembar saham, POOL turun 15,16 persen menjadi Rp 414 per saham dan FITT turun 8,2 persen menjadi Rp 56 per saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya