9 Sektor di Zona Hijau, IHSG Ditutup Menguat ke 6.274,49

IHSG ditutup naik 48,80 poin atau 0,78 persen ke posisi 6.274,49.

oleh Septian Deny diperbarui 09 Jan 2020, 16:12 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2020, 16:12 WIB
Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada penutupan perdagangan Kamis ini. Sebanyak 202 saham menguat sehingga mendorong IHSG naik.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (9/1/2020), IHSG ditutup naik 48,80 poin atau 0,78 persen ke posisi 6.274,49. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 1,13 persen ke posisi 1.016,84.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.274,49 dan terendah 6.238,98.

Sebanyak 202 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 191 saham melemah dan 150 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 475.745 kali dengan volume perdagangan 8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,3 triliun.

Investor asing jual saham mencapai Rp 71,86 miliar di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.850.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya satu sektor yang berada di zona merah yaitu pertambangan yang turun 0,87 persen.

Sementara sektor yang menguat dipimpin oleh sektor perkebunan yang melonjak 3,77 persen. Kemudian sektor aneka industri yang naik 1,46 persen dan sektor industri dasar terangkat 1,22 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain CSRA yang naik 69,60 persen ke Rp 212 per saham, AMAR menguat 68,97 persen ke Rp 294 per saham dan KPAL naik 34,72 persen ke Rp 194 per saham.

Saham-saham yang melemah diantaranya MTSM yang turun 23,45 persen ke Rp 173 per lembar saham, PCAR melemah 23,18 persen ke Rp 338 per lembar saham dan PADI turun 19,35 persen ke Rp 200 per lembar saham.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sesi Pembukaan

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan hari ini.

Pada pra pembukaan perdagangan, Kamis (9/1/2020), IHSG menguat 22,97  poin atau 0,437 persen ke level 6.248,66.

IHSG menguat kembali pada pembukaan pukul 09.00 WIB. IHSG naik 25,3 poin atau 0,41 persen menjadi 6.251,02.

Indeks saham LQ45 juga turun 0,65 persen ke posisi 1.012,08. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona hijau.

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.253,39 dan terendah di 6.247,89. Sebanyak 72 saham menguat dan mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 18 saham melemah dan 45 saham diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 2.528 kali dengan volume perdagangan 45,2 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 39,8 miliar.

Investor asing jual saham Rp 799,3 juta di total pasar, dan posisi rupiah di angka 13.855 per Dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya satu sektor saham yang berada di zona merah. Sektor yang menguat paling tinggi adalah industri dasar yang naik 0,66 persen. Disusul sektor keuangan yang menguat 0,67 persen dan sektor infrastruktur yang naik 0,60 persen.

Saham-saham yang menguat seiring kenaikan IHSG, antara lain AMAR naik turun 68,9 persen menjadi Rp 294 per lembar saham dan KPAL naik 13,89 persen menjadi Rp 164.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya