10 Saham Ini Turun Tajam pada 15 Januari 2021

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 54,90 poin atau 0,85 persen ke posisi 6.373,41 pada penutupan Jumat pekan ini.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 15 Jan 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2021, 19:00 WIB
FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah hingga penutupan perdagangan saham jelang akhir pekan, Jumat, (15/1/2021).

Mengutip data RTI, IHSG merosot 54,90 poin atau 0,85 persen ke posisi 6.373,41. Indeks saham LQ45 tergelincir 1,36 persen ke posisi 988,75. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Sebanyak 321 saham melemah sehingga menekan IHSG. 169 saham menguat dan 141 saham diam di tempat. IHSG bergerak di rentang 6.341-6.472. Total volume perdagangan 28 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 23,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 83,27 miliar di seluruh pasar.

Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.032.Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham konstruksi naik 1,1 persen.

Sektor saham aneka industri melemah 2,43 persen, dan mencatatkan penurunan terbesar, diikuti sektor saham pertanian melemah 1,43 persen dan sektor saham keuangan susut 1,41 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

10 Saham yang Melemah

IHSG Dibuka di Dua Arah
Layar grafik pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menjelang akhir pekan ini, sejumlah saham yang catatkan top losers atau turun tajam, antara lain:

1.PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII)

Saham BPII ambles 7 persen ke posisi Rp 9.300 per saham. Total frekuensi 3 kali dengan nilai transaksi Rp 21,4 juta.

2.PT Buana Artha Anugerah Tbk (STAR)

Saham STAR tergelincir 7 persen ke posisi Rp 93. Total frekuensi perdagangan 46 kali dengan nilai transaksi Rp 8,7 juta.

3.PT Aeslar Grup Internasional Tbk (RONY)

Saham RONY merosot 6,99 persen ke posisi Rp 173. Total frekuensi perdagangan 34 kali dengan nilai transaksi Rp 3,8 juta.

4.PT Phapros Tbk (PEHA)

Saham PEHA turun 6,99 persen ke posisi Rp 2.130 per saham. Total frekuensi perdagangan 302 kali dengan nilai transaksi Rp 1,1 miliar.

5.PT Bank Mega Tbk (MEGA)

Saham MEGA susut 6,88 persen ke posisi Rp 12.175 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.106 kali dengan nilai transaksi Rp 1,8 miliar.

Selanjutnya

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

6.PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA)

Saham IRRA merosot 6,85 persen ke posisi Rp 2.990 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.990 kali dengan nilai transaksi Rp 8,5 miliar.

7.PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII)

Saham ECII turun 6,85 persen ke posisi Rp 1.020 per saham. Total frekuensi empat kali dengan nilai transaksi Rp 51,3 juta.

8.PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO)

Saham COCO merosot 6,85 persen ke posisi Rp 680 per saham dengan total frekuensi perdagangan 46 kali. Nilai transaksi Rp 125,7 juta.

9.PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA)

Saham OASA ambles 6,84 persen ke posisi Rp 354 per saham. Total frekuensi empat kali.

10.PT Putra Mandiri Jembar Tbk (PMJS)

Saham PMJS melemah 6,75 persen ke posisi Rp 152 per saham. Total frekuensi perdagangan 551 kali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya