IPO, Diagnos Bakal Rampungkan Pembangunan Laboratorium pada 2021

Direktur Utama Diagnos Laboratorium Mesha Rizal Sini menuturkan, IPO merupakan langkah strategis bagi perseroan untuk memperluas jejaring.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 15 Jan 2021, 11:15 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2021, 11:15 WIB
Ilustrasi Laboratorium - Image by Michal Jarmoluk from Pixabay
Ilustrasi Laboratorium - Image by Michal Jarmoluk from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) akan menyelesaikan ekspansi pembangunan laboratorium serta pembangunan cabang di tiga kota besar di Indonesia pada 2021.

Ekspansi ini dilakukan setelah perseroan melakukan penawaran saham perdana, dan catatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 Januari 2021.

Direktur Utama PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk Mesha Rizal Sini menuturkan, IPO merupakan langkah strategis bagi perseroan untuk memperluas jejaring dan memberikan layanan kepada masyarakat di Indonesia.

Sebagian besar dana IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha, antara lain 42,6 persen untuk pembangunan laboratorium serta pembangunan cabang di Makassar, Surabaya, dan Medan. Ekspansi ini diharapkan selesai pada 2021.

Perseroan juga akan mengoptimalkan operasional di laboratorium yang sudah ada dan membeli kendaraan. Sisanya sebesar 57,4 persen, dana IPO akan digunakan untuk modal kerja.

PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk melepas 250 juta saham ke pubik atau 20 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh pada 4-8 Januari 2021. Perseroan telah menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Program Alokasi Saham untuk Karyawan

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Diagnos Laboratorium, Fanfan Riksani menuturkan, bersamaan dengan IPO ini, Diagnos Laboratorium juga mengadakan Program Alokasi Saham untuk karyawan (Employee Stock Allocation/ESA) dengan mengalokasikan sebanyak-banyak sebesar 1.000.000 lembar saham atau 0,08 persen dari jumlah yang disetor perusahaan sebesar Rp 25 juta.

"Program ESA” adalah upaya perusahaan untuk memberikan penghargaan kepadamanajemen dan karyawan atas kontribusinya dalam membangun dan membesarkan DiagnosLaboratorium," ujar dia.

Fanfan yakin kebijakan ini akan semakin meningkatkan rasa memiliki manajemen dan karyawan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaan.

"Kami berharap, kinerja positif Perseroan ini akan memberikan nilai tambah bagi investordan stakeholders kami. Perseroan akan terus berupaya menjaga pertumbuhan bisnis yangsehat dan tetap mengacu pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya