Investor Asing Belanja 10 Saham Ini Saat IHSG Rontok

Total aksi beli saham oleh investor asing mencapai Rp 506,25 miliar dalam dua hari.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 27 Jan 2021, 05:53 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2021, 20:23 WIB
FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Papan elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah tekanan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), aksi beli investor asing masih berlanjut. Bahkan dalam dua hari, aksi beli saham oleh investor tercatat Rp 506,25 miliar.

Aksi beli saham oleh investor asing tercatat Rp 346,55 miliar pada 26 Januari 2021. Pada Senin 25 Januari 2021, aksi beli investor asing mencapai Rp 159,70 miliar. Total aksi beli investor asing mencapai Rp 506,25 miliar dalam dua hari.

Mengutip data RTI, IHSG melemah 1,89 persen ke posisi 6.140,17. Indeks saham LQ45 tergelincir 2,13 persen ke posisi 966,88. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.

Sebanyak 395 saham melemah sehingga menekan laju IHSG. 138 saham diam di tempat. 94 saham menghijau. Nilai transaksi harian saham Rp 17,6 triliun. 10 sektor saham melemah. Sektor saham konstruksi susut 2,9 persen, dan catat penurunan terbesar. Disusul sektor saham pertanian melemah 2,7 persen dan sektor saham infrastruktur merosot 2,62 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

10 Saham Dibeli Investor Asing

IHSG Dibuka di Dua Arah
Layar informasi pergerakan harga saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ingin tahu saham apa saja yang diborong investor asing? Berikut 10 saham dibeli investor asing berdasarkan data RTI:

1.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Investor asing beli saham BMRI Rp 363,9 miliar. Saham BMRI menguat 1,03 persen ke posisi Rp 7.375 per saham. Total frekuensi perdagangan 13.891 kali.

2.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Investor asing beli saham BBRI sebanyak Rp 85,3 miliar. Saham BBRI justru melemah 2,72 persen ke posisi 4.650 per saham. Frekuensi perdagangan 31.112 kali.

3.PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Investor asing beli saham MDKA sebanyak Rp 73,8 miliar. Saham MDKA naik 2,89 persen ke posisi Rp 2.490 per saham. Total frekuensi perdagangan 16.226 kali.

4.PT Astra International Tbk (ASII)

Investor asing beli saham Rp 49,1 miliar. Saham ASII melemah 1,93 persen ke posisi Rp 6.350 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 10.335.

5.PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP)

Investor asing beli saham INKP sebanyak Rp 34,3 miliar. Saham INKP turun 4,48 persen ke posisi 12.800 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.678 kali.

Selanjutnya

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Papan elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

6.PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR)

Saham BJBR dibeli investor asing sebanyak Rp 21,4 miliar. Saham BJBR melemah 2,39 persen ke posisi 1.635 per saham. Total frekuensi perdagangan 8.418 kali.

7. PT United Tractors Tbk (UNTR)

Investor asing beli saham Rp 20,4 miliar. Saham UNTR melemah 1,24 persen ke posisi 23.950 per saham. Total frekuensi perdagangan 8.679 kali.

8.PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

Saham MNCN dibeli investor asing Rp 17,4 miliar. Saham MNCN melemah 1,75 persen ke posisi 1.120 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.215 kali.

9. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

Investor asing belanja saham INTP sebanyak Rp 16,3 miliar. Saham INTP naik tipis 0,33 persen ke posisi 15.250 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.274 kali.

10. PT Ace Hardware Tbk (ACES)

Investor asing borong saham ACES sebanyak Rp 15,6 miliar. Saham ACES turun 0,61 persen ke posisi 1.620 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.992 kali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya