IHSG Turun 0,40 Persen, Investor Asing Belanja Saham KBLF hingga ARTO

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,40 persen ke posisi 6.175,63 pada penutupan sesi pertama perdagangan saham Jumat, 19 Februari 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 19 Feb 2021, 12:26 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2021, 12:23 WIB
FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Papan elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham Jumat, (19/2/2021). Investor asing masih melakukan aksi jual saham.

Mengutip data RTI, IHSG merosot 0,40 persen ke posisi 6.175,63. Indeks saham LQ45 naik 0,16 persen. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Sebanyak 321 saham melemah sehingga menekan IHSG. 134 saham menguat dan 153 saham diam di tempat. Pada sesi pertama, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.215,44 dan terendah 6.173,59.

Total frekuensi perdagangan saham 700.739 kali dengan volume perdagangan 9,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,2 triliun. Investor asing jual saham Rp 41,23 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah 14.087.

10 sektor saham terpukul yang dipimpin sektor saham pertanian dengan turun 1,13 persen. Diikuti sektor tambang melemah 0,80 persen dan sektor saham industri dasar tergelincir 0,68 persen.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gerak Saham

IHSG
Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang menguat tajam atau top gainers pada Jumat siang antar alain saham MINA naik 29,51 persen, saham ICON melonjak 24,68 persen, saham PSAB menguat 24,53 persen, saham PUDP mendaki 13,58 persen dan saham SQMI menanjak 13,02 persen.

Sementara itu, saham-saham yang tertekan antara lain saham PLAN turun 9,7 persen, saham BKSW merosot 7 persen, saham KPIG tergelincir 6,99 persen, saham EDGE susut 6,98 persen, dan saham ABBA turun 6,98 persen.


Aksi Investor Asing

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja bercengkerama di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing hingga sesi pertama antara lain saham KLBF sebesar Rp 37,2 miliar, saham BBRI sebanyak Rp 29,9 miliar, saham TLKM sebesar Rp 19,8 miliar, saham BTPS sebesar Rp 11,2 miliar, dan saham ARTO sebesar Rp 8,6 miliar.

Sedangkan saham yang dilepas investor asing antara lain saham ICBP sebanyak Rp 37,2 miliar, saham BBCA sebanyak Rp 23,6 miliar, saham EXCL sebanyak Rp 20,8 miliar, saham BMRI sebanyak Rp 20 miliar, dan saham HRUM sebanyak Rp 18,7 miliar.


Bursa Saham Asia

IHSG Dibuka di Dua Arah
Layar grafik pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa saham Asia kompak melemah. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,61 persen, indeks saham Korea Selatan susut 0,33 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,80 persen, indeks saham Thailand turun 0,76 persen, indeks saham Shanghai melemah 0,02 persen, indeks saham Singapura merosot 1,19 persen, dan catat penurunan terbesar. Lalu indeks saham Taiwan tergelincir 0,60 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya