Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham Jumat, (19/2/2021). Investor asing masih melakukan aksi jual saham.
Mengutip data RTI, IHSG merosot 0,40 persen ke posisi 6.175,63. Indeks saham LQ45 naik 0,16 persen. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.
Sebanyak 321 saham melemah sehingga menekan IHSG. 134 saham menguat dan 153 saham diam di tempat. Pada sesi pertama, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.215,44 dan terendah 6.173,59.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan saham 700.739 kali dengan volume perdagangan 9,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,2 triliun. Investor asing jual saham Rp 41,23 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah 14.087.
10 sektor saham terpukul yang dipimpin sektor saham pertanian dengan turun 1,13 persen. Diikuti sektor tambang melemah 0,80 persen dan sektor saham industri dasar tergelincir 0,68 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham
Saham-saham yang menguat tajam atau top gainers pada Jumat siang antar alain saham MINA naik 29,51 persen, saham ICON melonjak 24,68 persen, saham PSAB menguat 24,53 persen, saham PUDP mendaki 13,58 persen dan saham SQMI menanjak 13,02 persen.
Sementara itu, saham-saham yang tertekan antara lain saham PLAN turun 9,7 persen, saham BKSW merosot 7 persen, saham KPIG tergelincir 6,99 persen, saham EDGE susut 6,98 persen, dan saham ABBA turun 6,98 persen.
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing hingga sesi pertama antara lain saham KLBF sebesar Rp 37,2 miliar, saham BBRI sebanyak Rp 29,9 miliar, saham TLKM sebesar Rp 19,8 miliar, saham BTPS sebesar Rp 11,2 miliar, dan saham ARTO sebesar Rp 8,6 miliar.
Sedangkan saham yang dilepas investor asing antara lain saham ICBP sebanyak Rp 37,2 miliar, saham BBCA sebanyak Rp 23,6 miliar, saham EXCL sebanyak Rp 20,8 miliar, saham BMRI sebanyak Rp 20 miliar, dan saham HRUM sebanyak Rp 18,7 miliar.
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia kompak melemah. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,61 persen, indeks saham Korea Selatan susut 0,33 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,80 persen, indeks saham Thailand turun 0,76 persen, indeks saham Shanghai melemah 0,02 persen, indeks saham Singapura merosot 1,19 persen, dan catat penurunan terbesar. Lalu indeks saham Taiwan tergelincir 0,60 persen.
Advertisement