Simak Rekomendasi Teknikal Saham WIKA hingga DOID

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang belum tembus posisi 6.505 membuat dua skenario untuk pergerakan IHSG.

oleh Agustina Melani diperbarui 03 Mar 2021, 09:01 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2021, 09:01 WIB
Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  belum mampu menembus level resistance 6.505. Oleh karena itu, penguatan IHSG akan relatif terbatas.

Dalam laporan PT MNC Sekuritas disebutkan penguatan IHSG terbatas untuk membentu wave (y) dari wave B ke area 6.400-6.500. Namun, apabila Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat dengan agresif dan menembus 6.505, skenario merah akan berlaku, dengan  IHSG akan membentu wave 3 dari wave 5.

"Tetap waspadai support 6,173, bila IHSG terkoreksi ke bawah level tersebut, maka kami perkirakan IHSG sudah terkonfirmasi menyelesaikan wave B. Hal tersebut berarti, IHSG akan rawan terkoreksi ke area 6,000-6,100 terlebih dahulu,” demikian mengutip laporan, Rabu (3/3/2021).

IHSG akan bergerak di kisaran support 6.173-6.069 dan resistance 6.505-6.600 pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

PT MNC Sekuritas juga memiliki sejumlah saham yang dapat dicermati secara teknikal antara lain PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), dan PT Elnusa Tbk (ELSA).

 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Rekomendasi Teknikal

IHSG Dibuka di Dua Arah
Layar informasi pergerakan harga saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut rekomendasi teknikalnya:

1.PT Wijaya Karya Tbk (buy on weakness)

WIKA ditutup terkoreksi 1,6 persen ke level 1.825. Selama tidak terkoreksi ke bawah 1,715, maka pergerakan WIKA saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave (c) dari wave [b]. Hal tersebut berarti, WIKA berpeluang untuk berbalik menguat.

Buy on Weakness: 1.800-1.825

Target Price: 2.000, 2.270

Stoploss: below 1.715

2. PT Indosat Tbk (buy on weakness)

Pada perdagangan, 2 Maret 2021, ISAT ditutup terkoreksi 3,5 persen ke level 5.575. Selama ISAT tidak terkoreksi ke bawah 5,275, posisi ISAT saat ini berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 5. Hal tersebut berarti, ISAT berpeluang untuk berbalik menguat dan akan terkonfirmasi membentuk wave [iii] bila mampu menembus 6.150.

Buy on Weakness: 5.400-5.575

Target Price: 6.500, 7.500

Stoploss: below 5.275

 

Delta Dunia Makmur dan Elnusa

IHSG Dibuka di Dua Arah
Layar grafik pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

3.PT Delta Dunia Makmur Tbk (buy on weakness)

DOID bergerak terkoreksi 0,6% dan ditutup di level 312 pada perdagangan 2 Maret 2021. Saat ini, kami perkirakan DOID sedang berada di awal wave [c] dari wave B. Hal tersebut berarti, DOID akan berpeluang menguat kembali dan wave [c] akan terkonfirmasi bila DOID mampu menembus resistance 332.

Buy on Weakness: 306-312

Target Price: 350, 400

Stoploss: below 304

4.PT Elnusa Tbk (ELSA)

Pada perdagangan 2 Maret 2021,  ELSA ditutup terkoreksi 3 persen ke level 392.

"Kami memperkirakan ELSA masih rawan terkoreksi untuk membentuk wave B dari wave (B), terlebih jika ELSA menembus support terdekatnya di 380,” dikutip dari laporan itu.

Adapun level koreksi ELSA diperkirakan berada pada rentang 350-370, dan level ini dapat digunakan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 392-400

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya