Bursa Saham Asia Bervariasi pada Awal Pekan

Bursa saham Asia cenderung bervariasi pada perdagangan saham Senin, 29 Maret 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 29 Mar 2021, 08:17 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2021, 08:16 WIB
Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang pria berjalan melewati indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Rudal tersebut menuju wilayah Tohoku dekat negara Jepang. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik cenderung bergerak variasi pada perdagangan saham Senin pagi, (29/3/2021).

Di Jepang, indeks saham Nikkei menguat 0,98 persen pada awal perdagangan, indeks saham Topix menanjak 0,7 persen.

Indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,27 persen. Indeks saham Australia menguat 0,10 persen. Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat.

Sementara itu, saham platform video Bilibili akan mencatatkan saham perdana di Hong Kong. Perusahaan tersebut mengikuti perusahaan China lainnya yang terdaftar di Amerika Serikat seperti Alibaba dan Baidu yang tercatat di bursa saham Hong Kong.

Di Amerika Serikat (AS), indeks saham S&P 500 naik 5,8 persen pada pekan lalu. Demikian dilansir dari CNBC, Senin (29/3/2021).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Indeks Dolar AS

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang wanita berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Akibat peluncuran rudal Korea Utara yang mendarat di perairan Pasifik saham Asia menglami penurunan. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Di sisi lain, indeks dolar AS berada di posisi 92,77. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran USD 109,73 setelah melemah di bawah 109.

Harga minyak melemah di perdagangan Asia dengan harga minyak mentah berjangka Brent turun menjadi USD 64,53 per barel. Harga minyak mentah berjangka AS susut 0,26 persen menjadi USD 60,81 per barel.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya