Siloam Pastikan Vaksinasi Gotong Royong Aman

PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) telah melakukan vaksinasi kepada 110 ribu orang.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 19 Mei 2021, 17:37 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2021, 17:36 WIB
FOTO: Pekerja Swasta Ikuti Program Vaksinasi Gotong Royong
Petugas memeriksa tekanan darah pekerja swasta saat program Vaksinasi Gotong Royong di Sudirman Park Mall, Jakarta, Rabu (19/5/2021). Vaksinasi Gotong Royong memfasilitasi badan usaha yang mau membeli vaksin untuk karyawannya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Mendukung pemberian Vaksinasi Gotong Royong, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) menegaskan bila vaksin yang diberikan aman dan efektif.

Chief Executive Officer PT Lippo Karawaci Tbk, John Riady mengatakan, pihaknya telah melakukan vaksin lebih dulu untuk dokter dan tenaga medis.

"Vaksinnya aman dan juga efektif, kami di Siloam sudah memvaksinasi hampir 50 ribu dokter dan tenaga kesehatan, dan kita terus monitor efektifitasnya, antibodinya dan kita bisa lihat sangat efektif dan juga sangat aman," kata dia, Rabu (19/5/2021).

Oleh karena itu, John mengimbau masyarakat untuk tidak takut dan khawatir apabila masuk dalam daftar pemberian vaksin atau hendak melakukan vaksin di rumah sakit terdekat.

"Jadi saya percaya kalau ini bisa dengan cepat dilakukan kepada masyarakat umum, kita akan melihat tingkat efektifitas dan keamanan yang sama," ujarnya.

Siloam juga menegaskan bila pihaknya telah ikut serta dalam pemberian vaksinasi sejak awal program Pemerintah dijalankan. Emiten rumah sakit tersebut telah melakukan vaksinasi kepada 110 ribu orang.

Terdapat tiga tahap vaksinasi yang telah dilakukan Siloam, yakni vaksinasi untuk tenaga kesehatan, vaksinasi untuk lansia dan vaksinasi untuk UMKM serta tenaga pendidik. Untuk mendukung Vaksinasi Gotong Royong, Siloam telah menyiapkan 40 rumah sakit di seluruh Indonesia. 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

22.736 Perusahaan Ikut Vaksinasi Gotong Royong

FOTO: Pekerja Swasta Ikuti Program Vaksinasi Gotong Royong
Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pekerja swasta saat program Vaksinasi Gotong Royong di Sudirman Park Mall, Jakarta, Rabu (19/5/2021). Vaksinasi Gotong Royong memfasilitasi badan usaha yang mau membeli vaksin untuk karyawannya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, antusiasme para pengusaha untuk mengikut sertakan karyawannya dalam program Vaksin Gotong Royong sangat besar. Program ini dijalankan guna memutar kembali roda sektor industri.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mencatat, sebanyak 22.736 perusahaan telah mendaftarkan diri untuk mengikuti program Vaksin Gotong Royong. Angka itu mencakup 10 juta pekerja maupun karyawan.

"Saya sampaikan di sini, yang melakukan registrasi atau pendaftaran di Kadin melalai link Kadin itu sudah 22.736 perusahaan. Dan ini sudah menyentuh 10 juta orang (pekerja)," ujarnya dalam acara Sosialisasi Kadin Indonesia terkait Sentra Vaksinasi Gotong Royong, Rabu, 19 Mei 2021.

Rosan mengungkapkan, penyelenggaraan program Vaksin Gotong Royong sendiri buah dari pemikiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di awal tahun 2021. Kala itu, Jokowi mengajak Kadin untuk duduk bersama guna mencari solusi untuk mempercepat kekebalan kelompok untuk membangkitkan sektor industri di tengah pandemi Covid-19 melalui program vaksinasi secara mandiri.

"Dan, Alhamdulillah ini disambut baik oleh teman-teman dunia usaha," terangnya.

Oleh karena itu, dia optimis, animo pelaku usaha di Indonesia akan terus meningkat untuk mengikuti pelaksanaan program Vaksin Gotong Royong. Mengingat, adanya maksud baik dari pelaksanaan program tersebut.

"Dan yang membuat kami surprise dari awal, ternyata dari UKM usaha kecil dan menengah pun sudah melakukan registrasi juga di kita," tekannya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya