Amazon Kembali Wajibkan Karyawan di Bagian Gudang Pakai Masker

Langkah itu dilakukan setelah Amazon mengatakan akan menunda karyawan untuk kembali ke kantor hingga awal awal tahun depan.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Sep 2021, 11:02 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2021, 23:05 WIB
Amazon Hadir di Singapura
Barang pesanan pelanggan yang akan dikirim dengan layanan Amazon Prime Now di pusat gudang toko online Amazon, Singapura, Kamis (27/7). Untuk pelanggan di Singapura saat ini tidak harus membayar biaya langganan pengiriman Prime Now. (AP Photo/Joseph Nair)

Liputan6.com, Jakarta - Semua karyawan gudang Amazon di Amerika Serikat (AS) kembali diminta untuk mengenakan masker di dalam ruangan mulai Senin, 9 Agustus 2021. Karyawan wajib pakai masker baik sudah divaksin dan tidak.

Langkah itu dilakukan setelah Amazon mengumumkan akan menunda karyawan korporasi untuk kembali ke kantor hingga awal awal tahun depan. Pengumuman tersebut berturut-turut menyoroti bagaimana salah satu perusahaan terbesar di AS kembali memikirkan kebijakan untuk hadapi kasus infeksi COVID-19 yang meningkat terkait varian delta.

"Menanggapi penyebaran varian baru COVID-19 di AS dan panduan dari otoritas kesehatan masyarakat dan ahli medis kami sendiri, kami mewajibkan masker di dalam ruangan terlepas dari status vaksinasi,” ujar Juru Bicara Amazon, Kelly Nantel kepada CNN Business, Minggu (8/8/2021).

Ia menuturkan akan memantau situasi dengan cermat dan akan terus mengikuti panduan pemerintah setempat dan bekerja sama dengan professional kesehatan medias terkemuka.

"Mengumpulkan saran dan rekomendasi mereka saat kami maju untuk memastikan dan optimalkan keselamatan tim kami,” ujar Nantel.

Semakin banyak perusahaan besar telah mengubah kebijakan untuk pekerja korporat dan garis depan karena pandemi COVID-19 telah memburuk, dalam beberapa kasus memerlukan vaksinasi.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bisnis Amazon Berkembang saat Pandemi COVID-19

Logo Amazon
(Doc:Laura Muriel)

Pengumuman pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg, Amazon telah melonggarkan syarat masker pada 24 Mei 2021 untuk pekerja gudang AS yang divaksinasi penuh, setidaknya di area mana peraturan setempat tidak terus mewajibkan mereka.

Baru-baru ini Amazon mengatakan akan berhenti menawarkan ketersediaan luas tes COVID-19 seiring keterserdiaan luas pengujian dan vaksin COVID-19. Bisnis Amazon berkembang pesat selama pandemi COVID-19 karena rumah tangga dan perusahaan bersandar pada berbagai layanannya.

Akan tetapi, perusahaan dikritik pada awal pandemi setelah beberapa pekerja mengatakan, perusahaan tidak menyediakan alat pelindung yang cukup atau membersihkan gudang secara memadai yang sebabkan protes dan tuntutan hukum.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya