Kalbe Farma Tingkatkan Modal di Karsa Lintas Buwana

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan PT Bifarma Adiluhung sepakat meningkatkan modal ditempatkan dan disetor menjadi Rp 425 miliar di KLB.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Okt 2021, 14:48 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2021, 14:48 WIB
Ilustrasi Gedung Kalbe Farma (Foto: PT Kalbe Farma Tbk/KLBF)
Ilustrasi Gedung Kalbe Farma (Foto: PT Kalbe Farma Tbk/KLBF)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) meningkatkan modal setor di entitas anak perusahaan PT Karsa Lintas Buwana (KLB) menjadi Rp 425 miliar.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) ditulis Senin (4/10/2021), PT Kalbe Farma Tbk menambah modal disetor di KLB pada 30 September 2021 untuk mengembangkan usaha ke depan.

Kalbe Farmadan PT Bifarma Adiluhung sepakat meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 362,50 miliar menjadi Rp 425 miliar.

Komposisi kepemilikan saham terbaru menjadi PT Kalbe Farma Tbk sebesar 424.918 saham dengan nominal Rp 424,91 miliar atau 99,98 persen dan PT Bifarma Adiluhung sejumlah 82 saham dengan nominal sejumlah Rp 82 juta atau 0,02 persen. Adapun PT Karsa Lintas Buwana ini bergerak di bidang digital yang didirikan pada 19 November 2013.

Selain itu, PT Kalbe Farma Tbk membeli seluruh saham PT Medika Komunika Teknologi (MKT) milik PT Kreatif Media Karya (KMK) pada 30 September 2021. Pemegang saham MKT setuju keputusan atas penjualan seluruh saham atau sejumlah 1.000 lembar saham seri B MKT yang dimiliki oleh KMK masing-masing kepada PT Karsa Lintas Buwana (KLB) sejumlah 999 lembar saham seri B dan kepada PT Hexpharm Jaya Laboratories (HJ) sejumlah satu saham seri B.

Perseroan menyatakan KMK tidak memiliki hubungan afiliasi dan benturan kepentingan dengan perusahaan. “Nilai jual beli saham itu ditetapkan Rp 62,50 miliar,” tulis Sekretaris Perusahaan PT Kalbe Farma Tbk, Lukito Kurniawan Gozali, dalam keterbukaan informasi BEI.

Setelah pelaksanaan transaksi jual beli saham, susunan pemegang saham MKT antara lain PT Karsa Lintas Buwana sejumlah 1.000 lembar saham seri A atau setara dengan nominal Rp 500 juta (23,81 persen), PT Karsa Lintas Buwana sejumlah 3.199 lembar saham seri B atau setara dengan nominal Rp 199.937.500.000 (76,17 persen), dan PT Hexpharm Jaya Laboratories sejumlah 1 lembar saham seri B atau setara dengan nominal Rp 62.500.000 atau 0,02 persen.

MKT salah satu entitas anak perusahaan yang didirikan pada 30 Mei 2016. Pemegang saham sebelumnya antara lain PT Karsa Lintas Buwana sebesar 1.000 lembar saham seri A atau setara dengan nominal Rp 500.000.000 (23,81 persen).

Selain itu, PT Karsa Lintas Buwana sejumlah 2.200 lembar saham seri B atau setara dengan nominal Rp 137.500.000.000 (52,38 persen), dan PT Kreatif Media Karya sejumlah 1.000 lembar saham seri B atau setara dengan nominal Rp 62.500.000.000 (23,81 persen). Adapun MKT merupakan bagian dari grup Kalbe yang mengoperasikan klikdokter.com.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham KLBF

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Layar komputer menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada perdagangan Senin, 4 Oktober 2021 pukul 14.38 WIB, saham KLBF turun 1,79 persen ke posisi Rp 1.375 per saham. Saham KLBF dibuka stagnan di posisi Rp 1.400 per saham. Saham KLBF berada di level tertinggi Rp 1.405 dan terendah Rp 1.375 per saham.

Total frekuensi perdagangan 3.467 kali dengan volume perdagangan 174.028. Nilai transaksi Rp 24,1 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya