Laba Bersih Arwana Citramulia Naik 56,86 Persen hingga Akhir September 2021

PT Arwana Citramulia Tbk mencatat kenaikan pendapatan dan laba bersih hingga akhir September 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Okt 2021, 16:24 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2021, 16:20 WIB
(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Carlos Muza)
(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Carlos Muza)

Liputan6.com, Jakarta - Laba bersih produsen keramik, PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) naik 56,86 persen selama sembilan bulan pertama pada 2021 menjadi Rp 347,45 miliar, dibanding periode 31 Desember 2020 sebesar Rp 221,50 miliar.

Kenaikan laba bersih tersebut menghasilkan laba bersih per saham sebesar Rp 47,33 pada akhir September 2021, naik sebesar 56,88 persen dibanding periode 31 Desember tahun lalu sebesar Rp 30,17 per saham.

Kenaikan laba bersih dan laba per saham tersebut didukung oleh meningkatnya pendapatan perseroan sebesar 11,59 persen menjadi Rp 1,88 triliun pada akhir September 2021. Sementara pada akhir Desember 2020, pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp 1,61 triliun.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Arwana Citramulia Tbk Tandean Rustandy melalui keterbukaan informasinya dalam penyampaian kinerja akhir September 2021 ke regulator, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/10/2021).

Meningkatnya pendapatan juga diikuti dengan kenaikan beban pokok penjualan sebesar 6,98 persen menjadi sebesar Rp 1,21 triliun, sementara pada akhir Desember tahun lalu, beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp1,13 triliun. 

Setelah dikurangi beban penjualan, beban umum dan administrasi, selisih kurs dan lainnya, perseroan menghasilkan laba usaha sebesar Rp 444,27 miliar, naik 55,74 persen dibanding periode 31 Desember 2020, yang sebesar Rp 285,27 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, hingga 30 September 2021, total aset Arwana tercatat sebesar Rp 2,19 triliun, naik 11,14 persen dibanding 31 Desember 2020, dengan total aset perseroan mencapai sebesar Rp 1,97 triliun.

Total liabilitas Arwana per 30 September 2021 tercatat sebesar Rp 740,94 miliar. Sementara total ekuitasnya tercatat sebesar Rp 1,45 triliun.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham ARNA

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan Senin, 18 Oktober 2021, saham ARNA naik 2,68 persen ke posisi Rp 765 per saham. Saham ARNA dibuka naik lima poin ke posisi Rp 750.

Saham ARNA berada di level tertinggi Rp 765 dan terendah Rp 740 per saham. Total frekuensi perdagangan 532 kali dengan volume perdagangan 106.955. Nilai transaksi Rp 8 miliar.

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya