Adi Sarana Armada Kucurkan Pinjaman Rp 225 Miliar kepada Anak Usaha ASL

Direktur Adi Sarana Armada, Jany Chandra mengatakan, pemberian pinjaman kepada ASL untuk mendukung operasional dan pengembangan perusahaan.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 06 Nov 2021, 20:46 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2021, 20:46 WIB
Deretan mobil yang dilelang oleh JBA Indonesia, salah satu anak usaha PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) (Dok: PT Adi Sarana Armada Tbk)
Deretan mobil yang dilelang oleh JBA Indonesia, salah satu anak usaha PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) (Dok: PT Adi Sarana Armada Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), emiten bergerak di bidang mobilitas logistik dan penunjangnya mengucurkan pinjaman Rp 225 miliar kepada anak usaha Autopedia Sukses Lestari (ASL).

Hal ini untuk memperkuat digitalisasi jual beli kendaraan bekas melalui ASL. Perkuat digitalisasi dengan mengembangkan aplikasi digital JBA Indonesia (balai lelang otomotif), caroline.id (jual beli mobil dan test drive gratis), cartalog (jual beli mobil dan pricing engine) yang dapat diunggah dari google play store dan apple app store.

Direktur Adi Sarana Armada, Jany Chandra mengatakan, pemberian pinjaman kepada ASL untuk mendukung operasional dan pengembangan perusahaan.

“Pemberian pinjaman menajdi pilihan terbaik dibandingkan melakukan pinjaman melalui bank yang memerlukan aset sebagai jaminan,” kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/11/2021).

Ia mengatakan, pengembangan digitalisasi dan pemberian dana pinjaman merupakan langkah strategis perseroan untuk menciptakan ekosistem otomotif di Indonesia yang berbasis digital.

Jany menuturkan, seiring dengan peningkatan tren transformasi digital, pihaknya percaya pengembangan digitalisasi jual beli kendaraan diperlukan dalam memenuhi kebutuhan konsumen untuk membeli mobil bekas secara online.

"Menangkap peluang tersebut, kami mendukung salah satu anak usaha di bidang jual beli kendaraan bekas yaitu PT Autopedia Sukses Lestari yang dulunya bernama PT Adi Sarana Lelang,” kata dia

Ia berharap dengan ada dukungan finansial dari perseroan dapat mendorong perkembangan operasional Autopedia Sukses Lestari untuk memperkuat transformasi digital di sektor otomotif.

“Diharapkan melalui pemberian pinjaman dana tersebut, ASL dapat lebih berkembang dan semakin memberikan kontribusi positif terhadap Adi Sarana Armada ke depan dan memperkuat transformasi ASSA menuju tech-based business di era disrupsi digital saat ini,” kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Transformasi Digital

Ilustrasi PT Adi Sarana Armada Tbk/ASSA (Dok: PT Adi Sarana Armada Tbk)
Ilustrasi PT Adi Sarana Armada Tbk/ASSA (Dok: PT Adi Sarana Armada Tbk)

Perseroan menilai, tren transformasi digital memberikan peluang dalam memenuhi permintaan konsumen yang meningkat selama pandemi COVID-19.

Ia menuturkan, dengan kemudahan transaksi secara online sehingga konsumen mendapatkan pengalaman lebih baik.

Oleh karena itu, perseroan menyatakan terus memperkuat Autopedia Sukses Lestari dalam menciptakan dan mengembangkan inovasi teknologi digital berbasis aplikasi di sektor jual beli kendaraan bekas.

Sejak 2019, telah dikembangkan aplikasi JBA Indonesia yang merupakan sistem lelang online untuk menarik lebih banyak peserta yang turut serta dalam pelelangan pada masa pandemi COVID-19.

Autopedia Sukses Lestari juga mengembangkan teknologi automotive marketplace caroline.id yang dapat mempermudah penggunaan untuk melakukan jual beli mobil bekas dan aplikasi Cartalog untuk memberikan pengguna patokan harga yang transparan sebelum melakukan transaksi.

Hingga kuartal III 2021, PT Adi Sarana Armada Tbk membukukan pendapatan Rp 3,5 triliun dan laba bersih Rp 69,4 miliar. Tercatat dari lini bisnis lelang mengalami pertumbuhan sebesar 3,4 persen. Perseroan menjual sekitar 75.000 kendaraan melalui lelang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya