Liputan6.com, Jakarta - PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT Pamapersada Nusantara, anak usaha perseroan teken perjanjian pinjaman Rp 4 triliun pada 16 Desember 2021.
Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk Sara Loebis menuturkan, berdasarkan perjanjian itu, Pamapersada Nusantara memberikan pinjaman kepada BPE Rp 4 triliun yang akan digunakan United Tractors sebagai modal kerja.
Baca Juga
Pinjaman itu memiliki bunga JIBOR + 3,2 persen per tahun. Adapun periode ketersediaan dana dengan satu tahun sejak tanggal perjanjian.
Advertisement
"Secara bisnis bagi perseroan akan lebih menguntungkan apabila Perseroan mendapatkan pinjaman ini dari PAMA dibandingkan dari pihak lain,” ujar Sara.
Sara mengatakan, transaksi ini bukan merupakan transaksi benturan kepentingan yang dimaksud dalam POJK 42/2020 karena tidak memerlukan persetujuan pemegang saham independen.
“Transaksi ini bukan merupakan transaksi material (seperti yang dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.04/2020) mengenai transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama (POJK 17/2020) karena nilai transaksi ini tidak memenuhi threshold yang ditetapkan dalam POJK 17/2020,” ujar Sara.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham UNTR
Pada penutupan perdagangan Selasa, 21 Desember 2021 pukul 11.28 WIB, saham UNTR naik 2,35 persen ke posisi Rp 21.800 per saham. Saham UNTR dibuka naik 75 poin ke posisi Rp 21.375 per saham.
Saham UNTR berada di level tertinggi Rp 21.875 dan terendah Rp 21.375. Total frekuensi perdagangan 2.216 kali dengan volume perdagangan 14.607. Nilai transaksi Rp 31,8 miliar.
Advertisement