Merger Indosat-Tri Indonesia Diharapkan Selesai Awal 2022

Indosat akan menjadi perusahaan penerima penggabungan usaha dari merger Indosat dan H3I.

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Des 2021, 07:45 WIB
Diterbitkan 26 Des 2021, 19:10 WIB
Ilustrasi Merger Perusahaan, Merger Korporasi
Ilustrasi Merger Perusahaan, Merger Korporasi. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Penggabungan usaha atau merger PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) akan rampung dan efektif pada 4 Januari 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (26/12/2021), pada 16 September 2021, Indosat dan H3I telah teken perjanjian penggabungan bersyarat dengan CK Hutchison Holdings Limited (CKHH), CK Hutchison Indonesia dan Ooredoo South East Asia.

Rancangan penggabungan usaha yang telah disiapkan oleh direksi dan disetujui Dewan Komisaris dari masing-masing Indosat dan H3I pada 16 September 2021, dan diperbarui pada 20 Desember 2021. Kemudian rancangan penggabungan usaha itu terakhir diperbarui pada 24 Desember 2021.

Setelah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris dari H3I dan Indosat, rancangan penggabungan usaha harus disetujui oleh RUPSLB dari masing-masing Indosat dan H3I. RUPSLB akan dilakukan pada 28 Desember 2021.

"Tanggal efektif penggabungan adalah 4 Januari 2022, kecuali ditangguhkan oleh Indosat karena persetujuan Menkumham,” tulis manajemen perseroan dalam keterbukaan informasi BEI.

Merger antara Indosat dan H3I akan membentuk perusahaan penerima penggabungan usaha. Indosat akan menjadi perusahaan penerima penggabungan usaha.

Akibat dari penggabungan usaha ini juga terjadi perubahan pengendali atas Indosat. Sebelumnya HoldCo yang merupakan anak usaha yang dimiliki sepenuhnya oleh Ooredoo South East Asia menjadi Ooredoo South East Asia dan CK Hutchison Indonesia sebagai pengendali bersama.

Merger yang dilakukan antara Indosat dan H3I dinilai memiliki manfaat-manfaat strategis, operasional dan keuangan yang signifikan.

Merger ini juga akan memberikan kesempatan untuk menciptakan nilai signifikan bagi kedua perusahaan, para pemegang saham masing-masing perseroan, pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan lain yang terlibat.

Penggabungan usaha akan menghasilkan suatu perusahaan penerima penggabungan usaha dengan skala lebih besar dan struktur biaya yang lebih efisien sehingga perusahaan penerima penggabungan usaha dapat mempercepat investasi dalam jaringan, menambah kualitas layanan dan meningkatkan inovasi produk dan layanannya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Jadwal Penggabungan Usaha

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut perkiraan jadwal penggabungan usaha:

-Tanggal estimasi pernyataan efektif penggabungan diterbitkan oleh OJK selambat-lambatnya pada 28 Desember 2021.

-RUPSLB Indosat untuk menyetujui rancangan penggabungan usaha, perubahan anggaran dasar Indosat dan perubahan komposisi direksi dan ewan komisaris hasil dari penggabungan usaha pada 28 Desember 2021

-Pemberitahuan hasil RUPSLB kepada OJK dan pengumuman hasil RUPSLB dalam dua surat kabar pada 30 Desember 2021

-Pengumuman dari BEI pada awal hari perdagangan saham Indosat yang baru diterbitkan pada 4/5 Januari 2022

-Penandatanganan akta penggabungan pada 4 Januari 2022

-Pelaporan akta penggabungan dan perubahan anggaran dasar Indosat dan perubahan komposisi direksi dan dewan komisaris kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan pengkinian izin Indosat pada sistem OSS pada 4 Januari 2022

-Penerbitan persetujuan dan penerimaan pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia atas perubahan anggaran dasar Indosat dan perubahan komposisi direksi dan dewan komisaris Indosat pada 4 Januari 2022

-Tanggal efektif penggabungan (dan efektivitas pengendalian bersama oleh CK Hutchison Indonesia dan Ooredoo South East Asia di perusahaan penerima penggabungan usaha) pada 4 Januari 2022

-Pengungkapan informasi/fakta material tentang penandatanganan akta penggabungan pada 4 Januari 2022

-Laporan kepada OJK tentang pelaksanaan penggabungan usaha pada 11 Januari 2022

-Pengumuman atas penyelesaian penggabungan usaha di surat kabar pada 3 Februari 2022

-Jangka waktu pembelian kembali saham bagi pemegang saham yang tidak setuju dengan penggabungan usaha dan berniat untuk menjual sahamnya pada 5 Januari-18 Januari 2022

-Penyelesaian pembelian kembali saham pada 25 Januari 2022.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya