Liputan6.com, Jakarta Saham perusahaan raksasa asal Amerika Serikat, Amazon turun 12 persen pada minggu ini. Penurunan harga saham dipicu aksi jual pasar yanng menekan saham teknologi.
Ini menandai kinerja satu minggu terburuk saham Amazon dalam empat tahun, sejak 21 Desember 2018, ketika sahamnya turun 13,4 persen.
Baca Juga
Melansir laman CNBC, Sabtu (22/1/2022), pasar turun pada hari Jumat karena investor bergulat dengan prospek suku bunga yang lebih tinggi dan laporan pendapatan perusahaan yang beragam.
Advertisement
Nasdaq Composite yang padat saham teknologi merosot 1,9 persen, dan S&P 500 turun 1,3 persen, Dow Jones Industrial Average turun 1,3 persen.
Investor secara bertahap terus mengamati langkah Federal Reserve harus menaikkan suku bunga beberapa kali tahun ini untuk mengatasi inflasi yang tinggi.
Saham Netflix
Hal yang juga menambahkan kekhawatiran investor, Netflix pada hari Kamis melaporkan prospek jumlah pelanggan yang mengecewakan. Hal ini membuat sahamnya jatuh hampir 22 persen pada hari Jumat.
Netflix adalah perusahaan teknologi besar pertama yang membukukan pendapatan musim ini Apple, Microsoft dan Tesla dijadwalkan untuk mengumumkan hasil keuangan minggu depan.
Amazon dijadwalkan untuk melaporkan hasil untuk kuartal keempat pada 3 Februari.
Advertisement