Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah menguat pada perdagangan Selasa pagi (15/2/2022). Investor asing pun masih melakukan aksi beli saham.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 12 poin ke posisi 6.746,35.Indeks LQ45 menguat 0,43 persen ke posisi 967,04. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.788,95 dan terendah 6.727,35. Sebanyak 224 saham menguat sehingga angkat IHSG.
165 saham melemah dan 193 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 178.299 kali dengan volume perdagangan 3,6 miliar saham.
Advertisement
Baca Juga
Nilai transaksi harian Rp 1,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 444,69 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.300.
Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXbasic melemah 0,26 persen dan indeks sektor saham IDXtechno turun 0,07 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXsiklikal mendaki 1,15 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXindustry menanjak 0,85 persen dan indeks sektor saham IDXfinance mendaki 0,46 persen.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham NETV melonjak 21,05 persen
-Saham IPPE melonjak 16,67 persen
-Saham BCAP melonjak 11 persen
-Saham INTD melonjak 9,09 persen
-Saham PUDP melonjak 7,36 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham FLMC melemah 9,79 persen
-Saham AYLS melemah 6,99 persen
-Saham FORU melemah 6,94 persen
-Saham FITT melemah 6,96 persen
-Saham BSML melemah 6,84 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BBNI senilai Rp 41,6 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 17,2 miliar
-Saham ADRO senilai Rp 12,1 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 7,5 miliar
-Saham ASII senilai Rp 7,4 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham MDKA senilai Rp 25,3 miliar
-Saham ANTM senilai Rp 12,2 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 9,6 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 6 miliar
-Saham AVIA senilai Rp 5,3 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia sebagian besar bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,18 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,21 persen, indeks Jepang Nikkei susut 0,31 persen dan indeks Singapura melemah 0,04 persen. Sementara itu, indeks Shanghai naik 0,44 persen dan indeks Taiwan menanjak 0,31 persen.
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG melemah ke posisi 6.734 pada perdagangan Senin, 14 Februari 2022 seiring ketegangan Rusia-Ukraina-AS. Bank kapitalisasi besar tertekan bersama dengan saham ARTO dan bank digital lainnya yang melemah.
Akan tetapi, saham batu batu bara dan minyak menguat seiring kenaikan harga minyak mentah berjangka. Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) melaporkan penjualan ritel Indonesia naik 14 persen yoy pada Desember 2021 dengan PMI manufaktur 53,7 pada Januari 2022. Selain itu, pemerintah memutuskan mempersingkat waktu karantina bagi pelancong internasional yang telah menerima suntikan booster.
Advertisement