IHSG Bertahan di Posisi 7.000, Investor Asing Beli Saham BMRI hingga INCO

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada awal sesi perdagangan Selasa (29/3/2021). Penguatan IHSG ini ikuti bursa saham Asia dan aksi beli investor asing.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik tiga poin ke posisi 7.052,73. Pada pukul 09.20, IHSG naik 0,29 persen ke 7.069. Indeks LQ45 menanjak 0,33 persen ke posisi 1.030. Seluruh indeks acuan kompak menguat.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.071,57 dan terendah 7.048,37. Sebanyak 242 saham menguat dan 150 saham melemah.

196 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 185.353 kali dengan volume perdagangan 2,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 199,97 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.327.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Sementara itu, indeks sektor saham IDXindustry melemah 0,52 persen, indeks sektor saham IDXtransportasi susut 0,47 persen dan indeks sektor saham IDXenergy tergelincir 0,20 persen.

Selain itu, indeks sektor saham IDXtechno melonjak 1,16 persen, indeks sektor saham IDXproperty menanjak 0,64 persen dan indeks sektor saham IDXhealth menguat 0,81 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham YPAS menguat 24,82 persen

-Saham SMDM menguat 16,77 persen

-Saham INDX menguat 15,30 persen

-Saham ESTA menguat 14,79 persen

-Saham KICI menguat 11,4 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham RUNS turun 9,91 persen

-Saham SBMA turun 6,67 persen

-Saham TRJA turun 6,61 persen

-Saham INTD turun 6,06 persen

-Saham DFAM turun 6,03 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 136,7 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 40,3 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 23,4 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 12,1 miliar

-Saham INCO senilai Rp 10,3 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BUKA senilai Rp 15,4 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 13,8 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 11,7 miliar

-Saham PTBA senilai Rp 10,1 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 6,4 miliar

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks Hang Seng naik 0,85 persen, indeks Korea Selatan Kospi mendaki 0,35 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 0,68 persen. Selain itu, indeks Shanghai menanjak 0,06 persen, indeks Singapura naik 0,18 persen dan indeks Taiwan menguat 0,33 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup menguat ke posisi 7.049 pada Senin, 28 Maret 2022 dan investor asing terus mencetak aksi beli USD 60 juta, sedangkan investor lokal kurangi aksi jual.

Saham ASII dan bank kapitalisasi besar menahan IHSG di atas 7.000. Saham ASII dan anak usaha UNTR reli setelah UNTR membukukan penjualan Komatsu yang kuat.