Liputan6.com, Jakarta - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) telah melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement pada 25 Maret 2022.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (3/4/2022), jumlah saham baru yang diterbitkan dan dicatatkan dalam private placement 6.861.319.801 saham dengan nilai nominal Rp 50 pada 28 Maret 2022.
"Saham seri C baru yang diterbitkan perseroan dalam PMTHMETD adalah untuk memenuhi permintaan konversi dari pemegang OWK berdasarkan permintaan konversi hingga 23 Februari 2022,” tulis perseroan.
Advertisement
Baca Juga
PT Bumi Resources Tbk menyebutkan Innovate Capital Pte Ltd sebagai pihak yang mengambil bagian dalam private placement. Jumlah konversi obligasi wajib konversi (OWK) Innovate Capital Pte Ltd sebesar 548.905.584.080 dengan jumlah saham 6.861.319.801 saham. Harga pelaksanaan Rp 80 per saham.
Setelah pelaksanaan PMTHMETD ini, jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor Bumi Resources telah meningkat dari 108.772.794.052 saham yang terbagi 20.773.400 saham Seri A; 53.501.346.007 saham Seri B; dan 34.498.048.045 menjadi sebanyak 115.634.113.853 saham (yang terbagi menjadi 20.773.400.000 saham Seri A; 53.501.346.007 saham Seri B; dan 41.359.367.846 saham Seri C).
"Pengumuman ini dibuat dan dilakukan dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 43B Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana diubah dengan Peraturan OJK No. 14/POJK.04/2019 tentang Perubahan Atas Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu,” tulis perseroan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham BUMI
Pada penutupan perdagangan, Jumat, 1 April 2022, saham BUMI naik 1,75 persen ke posisi Rp 58 per saham. Total volume perdagangan 743.787.300 saham dengan nilai transaksi Rp 43,2 miliar. Total frekuensi perdagangan 4.870 kali.
Advertisement