Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan Rabu pagi (20/4/2022). Investor asing pun masih melakukan aksi beli saham.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG menguat 27 poin ke posisi 7.226,87. Indeks LQ45 menanjak 0,78 persen ke posisi 1.045. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.252,15 dan terendah 7.221,42. Sebanyak 242 saham menguat sehingga angkat IHSG. 127 saham melemah dan 216 saham diam di tempat.
Baca Juga
Total frekuensi perdagangan 117.740 kali dengan volume perdagangan 1,7 miliar saham. Nilai transaksi Rp 1,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 123 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.339.
Advertisement
Sebagian besar sektor saham menghijau. Sementara itu, indeks sektor saham IDXindustry melemah 0,48 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 0,54 persen serta indeks sektor saham IDXbasic susut 0,07 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno menghijau 1,57 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy menguat 1,09 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur menanjak 1,18 persen.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers-Losers dan Investor Asing
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham MTMH melonjak 25 persen
-Saham SUPR melonjak 19,80 persen
-Saham AMFG melonjak 17,50 persen
-Saham ESTA melonjak 16,93 persen
-Saham WIRG melonjak 15,75 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham TRJA melemah 6,88 persen
-Saham BNGA melemah 6,84 persen
-Saham DFAM melemah 6,82 persen
-Saham PTSP melemah 6,67 persen
-Saham KJEN melemah 6,63 persen
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 61,1 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 51,6 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 14,4 miliar
-Saham TOWR senilai Rp 9,6 miliar
-Saham MNCN senilai Rp 6 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham TLKM senilai Rp 22,1 miliar
-Saham ANTM senilai Rp 14,3 miliar
-Saham INDY senilai Rp 9 miliar
-Saham LPPF senilai Rp 7 miliar
-Saham TINS senilai Rp 6,1 miliar
Advertisement
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng melemah 0,21 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,30 persen dan indeks Shanghai tergelincir 0,55 persen. Sementara itu, indeks Jepang Nikkei menguat 0,57 persen, indeks Singapura menanjak 0,66 persen dan indeks Taiwan mendaki 0,18 persen.
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG melemah ke posisi 7.199 pada perdagangan Selasa, 19 April 2022. Sebagian besar sektor saham tertekan dengan saham GOTO menjadi hambatan terbesar. Partisipasi asing sangat rendah dengan broker ritel menjadi penjual utama. Sementara itu, institusi lokal tetap underweight.
Saham bank kapitalisasi besar diperdagangan beragam. Saham BMRI turun 1 persen setelah berminat akuisisi bank kecil.
Saham ACES turun tajam setelah melaporkan angka penjualan yang lemah pada Maret. Dari sisi data ekonomi, Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan. Hal ini untuk mendukung pemulihan ekonomi dan menurunkan prospek pertumbuhan seiring konflik Rusia-Ukraina.
Penutupan IHSG pada 19 April 2022
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada perdagangan Selasa, 19 April 2022. Namun, investor asing masih melakukan aksi beli saham di tengah anjloknya IHSG.
Pada penutupan perdagangan, IHSG merosot 1,05 persen ke posisi 7.199,23. Indeks LQ45 melemah 0,37 persen ke posisi 1.037,14. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Pada Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.297,39 dan terendah 7.199,23.
Sebanyak 359 saham melemah sehingga menekan IHSG. 179 saham menguat dan 153 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.587.053 kali dengan volume perdagangan saham 24,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 14,9 triliun.
Investor asing beli saham Rp 483,39 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.323.
Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXinfrastruktur menguat 0,66 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 2,44 persen dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXsiklikal merosot 1,53 persen dan indeks sektor saham IDXhealth melemah 1,33 persen.
Â
Advertisement