32 Emiten Pindah Papan Pencatatan dari Utama ke Pengembangan

Daftar perubahan penempatan emiten di papan pencatatan itu mulai berlaku 31 Mei 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Mei 2022, 09:18 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2022, 05:08 WIB
Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan daftar perusahaan tercatat yang mengalami perpindahan papan pencatatan.

Daftar perubahan penempatan emiten di papan pencatatan itu mulai berlaku 31 Mei 2022. Hal ini sepanjang tidak ada hal tertentu yang mempengaruhi keputusan perpindahan papan sesuai dengan peraturan bursa.

“Jika terdapat hal/peristiwa tertentu yang terjadi pada perusahaan tercatat sebelum tanggal efektif pindah papan, bursa berwenang melakukan perubahan atas pengumuman ini,” demikian tulis manajemen BEI dalam keterbukaan informasi, ditulis Selasa (24/5/2022).

Perubahan perpindahan papan pencatatan ini juga mengacu kepada peraturan BEI. Peraturan itu antara lain:

1. Ketentuan VI. dan VII.3. peraturan Bursa No. I-A tentang Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat;

2. Ketentuan VI.2.1. dan VI.2.2 Peraturan Bursa No. I-V tentang Ketentuan Khusus Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Di Papan Akselerasi Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat;

3. Surat Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia No.: Kep-00101/BEI/12-2021 tanggal 21 Desember 2021 perihal Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.

"Berdasarkan ketentuan tersebut bursa berwenang untuk melakukan penilaian atas pemenuhan persyaratan dan perpindahan papan yang dilakukan setiap Mei dan November,” tulis manajemen BEI.

Ada perubahan pencatatan pada Mei 2022, terdapat sembilan emiten yang naik ke papan utama dari sebelumnya papan pengembangan. Sedangkan 32 emiten yang sebelumnya di papan pengembangan pindah ke papan utama.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Daftar Emiten

20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444,04-AY2
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut daftar perusahaan tercatat yang mengalami perpindahan papan dari papan pengembangan ke papan utama:

1.PT Asuransi Jasa Tania Tbk (ASJT)

2.PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)

3.PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

4.PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR)

5.PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP)

6.PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO)

7. PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE)

8.PT Transkon Jaya Tbk (TRJA)

9.PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)

 

II. Perusahaan Tercatat yang Mengalami Perpindahan Papan dari Papan Utama ke Papan Pengembangan

1.PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI)

2.PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)

3.PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)

4.PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL)

5.PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO)

6.PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO)

7.PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM)

8. PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK)

 9. PT Bakrieland Development Tbk (ELTY)

10. PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA)

11. PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ)

 

 


Selanjutnya

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki duduk di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

12. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA)

13. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI)

14. PT Panasia Indo Resources Tbk (HDTX)

15. PT Steadfast Marine Tbk (KPAL)

16. PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI)

17. PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

18. PT Modern Internasional Tbk (MDRN)

19. PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX)

20. PT Pollux Properties Indonesia Tbk (POLL)

21. PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC)

22. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)

 23. PT SLJ Global Tbk (SULI)

24. PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM)

25. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE)

26. PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT)

27. PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM)

28. PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO)

29. PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE)

30. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP)

31. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA)

32. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP)


Penutupan IHSG pada 23 Mei 2022

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan Senin (23/5/2022). Di tengah koreksi IHSG tersebut, investor asing melakukan aksi beli saham.

Mengutip data RTI, IHSG melemah 1,12 persen ke posisi 6.840,77. Indeks LQ45 tergelincir 1,24 persen ke posisi 1.002,56. Seluruh indeks acuan kompak melemah. Pada awal pekan ini. IHSG berada di level tertinggi 6.972,18 dan terendah 6.802,71. Sebanyak 243 saham menguat dan 281 saham melemah. 164 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.439.169 kali dengan volume perdagangan 19,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 14,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 154,05 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.688.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Hanya tiga sektor saham yang menghijau. Indeks sektor saham IDXhealth naik 2,33 persen dan pimpin penguatan. Diikuti indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 0,33 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi naik 0,02 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno melemah 1,72 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXnonsiklikal merosot 1,31 persen dan indeks sektor saham IDXindustry susut 1,18 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya