IHSG Berpeluang Naik Rabu 13 Juli 2022, Awasi Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat di kisaran 6.664-6.888 pada Rabu, 13 Juli 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Jul 2022, 08:03 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2022, 08:03 WIB
Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu (13/7/2022).

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, jelang rilis kinerja emiten pada semester I 2022, IHSG terlihat masih akan dibayangi oleh tekanan sentimen yang dapat berasal dari harga komoditas yang memiliki potensi tertekan ke depan.

Namun, ia menilai justru kinerja emiten yang disinyalir akan membaik dapat menjadi penopang pergerakan IHSG hingga ke depan.

“Hari ini IHSG berpotensi menguat di kisaran 6.664-6.888,” ujar William dalam catatannya.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG melemah tipis 0,06 persen ke posisi 6.718 pada perdagangan Selasa, 12 Juli 2022.  Ia menuturkan, pergerakan IHSG masih cenderung sideways dan belum mampu break di atas 6.767.

“Namun demikian, kami memperkirakan posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave (iv) dari wave (iii) pada label hitam dengan target penguatan di 6.767 hingga 6.813,” tutur dia.

Ia menambahkan, hal tersebut akan lebih terkonfirmasi bila IHSG tidak menembus level support 6.602 dan 6.559. IHSG akan berada di level support 6.602,6.559 dan level resistance 6.767,6.800 pada Rabu pekan ini.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Saham Pilihan dan Rekomendasi Teknikal

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana di salah satu ruangan di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Untuk saham yang dapat dicermati pelaku pasar, Herditya memilih saham PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Gozco Plantation Tbk (GZCO), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Sementara itu, William memilih saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Astra International Tbk (ASII), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Selain itu, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (Asri).

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Blue Brid Tbk (BIRD) - Spec Buy (1.500)

Pada perdagangan Selasa, 12 Juli 2022, saham BIRD ditutup terkoreksi 1,6 persen ke level 1.500.

“Pergerakan saham BIRD masih cenderung sideways dalam jangka pendek, tetapi selama BIRD tidak terkoreksi ke bawah 1.460 sebagai supportnya, posisi BIRD saat ini sedang berada di awal wave [a] dari wave 3 pada label hitam. Hal tersebut berarti, BIRD berpeluang berbalik menguat,” tutur Herditya.

Spec Buy: 1.480-1.500

Target Price: 1.645, 1.700

Stoploss: below 1.460


Saham GZCO-INCO

Jelang Hasil The Fed, IHSG Naik 74 Poin
Ada sebanyak 190 saham menghijau sehingga mendukung penguatan ke level 4.483,45.

2.PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) - Buy on Weakness (138)

Saham GZCO ditutup terkoreksi 1,4 persen ke level 138 pada perdagangan Selasa, 12 Juli 2022, pergerakannya pun masih tertahan oleh MA20.

“Kami memperkirakan, selama GZCO masih mampu bergerak di atas 119 sebagai supportnya, maka posisi GZCO saat ini sedang berada di awal wave B. Hal tersebut berarti, koreksi GZCO akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali,” tutur dia.

Buy on Weakness: 126-135

Target Price: 153, 184

Stoploss: below 119

 

3.PT Harum Energy Tbk (HRUM) - Buy on Weakness (1.510)

Pada Selasa, 12 Juli 2022, saham HRUM ditutup terkoreksi tipis ke level 1.510.  “Selama HRUM masih mampu bergerak di atas 1.375 sebagai supportnya, maka kami memperkirakan posisi HRUM saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C. Hal tersebut berarti HRUM masih berpeluang berbalik menguat,” ujar dia.

Buy on Weakness: 1.410-1.480

Target Price: 1.635, 1.800

Stoploss: below 1.375

 

4.PT Vale Indonesia Tbk (INCO) - Spec Buy (5.150)

“Saham INCO ditutup cenderung flat ke level 5.150. Selama INCO tidak terkoreksi ke bawah 5.050 sebagai supportnya, maka kami perkirakan saat ini INCO sedang berada di awal wave [iv] dari wave C, sehingga pergerakan INCO berpeluang berbalik menguat terlebih dahulu,” ujar dia.

Spec Buy: 5.075-5.150

Target Price: 5.525, 5.800

Stoploss: below 5.050


Penutupan IHSG 12 Juli 2022

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Pialang tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif hingga penutupan perdagangan Selasa, (12/7/2022). IHSG berbalik ke zona merah dan sektor saham transportasi memimpin penguatan.

Pada penutupan perdagangan mengutip data RTI, IHSG melemah tipis 0,06 persen ke posisi 6.718,29. Indeks LQ45 melemah 0,28 persen. Sebagian besar indeks acuan melemah dan menguat. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.745,42 dan terendah 6.708,17. IHSG sempat menguat ke zona hijau, justru berbalik arah ke zona merah pada penutupan perdagangan saham.

Hal ini seiring 220 saham yang melemah. Namun, 273 saham menguat dan 198 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.037.837 kali. Total volume perdagangan 20,7 miliar saham. Nilai transaksi Rp 9,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.995.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXhealth melemah 0,58 persen, indeks sektor saham IDXproperty susut 0,21 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal melemah 0,33 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur melemah 0,20 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya