Total Emisi Obligasi dan Sukuk Capai Rp 80,18 Triliun Sepanjang 2022

Sedangkan, total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 496 emisi

oleh Elga Nurmutia diperbarui 16 Jul 2022, 15:23 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2022, 15:23 WIB
BEI
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jika total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah sebanyak 67 Emisi dari 52 Emiten senilai Rp 80,18 triliun.

Sedangkan, total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 496 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp441,73 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 121 Emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatatdi BEI berjumlah 156 seri dengan nilai nominal Rp 4.880,15 triliun dan USD 211,84 juta. EBA sebanyak10 emisi senilai Rp 4,03 triliun.

Melansir keterangan BEI, Sabtu (16/7/2022)), pada pekan ini terdapat pencatatan 6 obligasi dan 1 sukuk 

Pencatatan yang pertama pada Senin (11/7) adalah Obligasi Berkelanjutan IV Bank Maybank Indonesia Tahap I Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) dengan nilainominal sebesar Rp 1 triliun.

Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia(Pefindo) untuk Obligasi ini adalah idAAA (Triple A) dan bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Pada hari yang sama, Obligasi Berkelanjutan V Indomobil Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Indomobil Finance Indonesia mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 600 miliar.

Hasil pemeringkatan Pefindountuk Obligasi ini adalah idA+ (Single A Plus) dan bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.

Masih pada hari yang sama, Obligasi Berkelanjutan IV Summarecon Agung Tahap I Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Summarecon Agung Tbk mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 448,45 miliar dengan tingkat bunga 8 persen, dan jangka waktu jangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi.

Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk Obligasi ini adalah idA+ (Single A Plus) dan bertindak sebagaiWali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

 

 


Lainnya

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Terdapat pula pencatatan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Bank Sinarmas Tbk dengan nilai nominal sebesar Rp 500 miliar tingkat bunga 6,50 persen dan jangkawaktu 5 tahun sejak tanggal emisi.

Hasil pemeringkatan dari PT Kredit Rating Indonesia untuk Obligasi adalah irA (Single A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

Obligasi ke-5 yang dicatatkan di BEI pada Senin (11/7) adalah Obligasi II Perusahaan Pengelola Aset Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) dengan nilai nominal sebesar Rp 1,682 triliun.

Hasil pemeringkatan PT Fitch Ratings Indonesia untuk Obligasi ini adalah AA(idn) (Double A) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.

Pada Jumat (15/7), Obligasi II Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah I Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills mulai dicatatkan di BEI.

Adapun nilai nominal Obligasi yang dicatatkan adalah sebesar Rp 2 triliundan Sukuk sebesar Rp 1 triliun.

Hasil pemeringkatan Pefindo adalah idA (Single A) untuk Obligasi ini dan idASy (Single A Syariah) untuk Sukuk. Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank KB Bukopin Tbk.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya