Samudera Indonesia Sebar Dividen Interim 2022 Rp 50 Per saham, Cek Jadwalnya

PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) pertama kali bagikan dividen interim sejak tercatat jadi emiten di BEI pada 1999.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 01 Agu 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2022, 17:00 WIB
Paparan publik PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), Senin (1/8/2022). (Foto: tangkapan layar/ Pipit I.R)
Paparan publik PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), Senin (1/8/2022). (Foto: tangkapan layar/ Pipit I.R)

Liputan6.com, Jakarta - PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) berencana membagikan dividen interim untuk tahun buku 2022 Rp 50 per saham.

Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk, Bani Maulana Mulia mengatakan, pembagian dividen interim ini menjadi yang pertama dalam sejarah perusahaan selama tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Di pertengahan 2022, manajemen yaitu direksi dan juga atas persetujuan oleh Dewan Komisaris setelah memutuskan untuk membagikan dividen interim untuk tahun 2022 sebesar Rp 50 per saham, atau secara total adalah Rp 163,8 miliar," kata Bani dalam paparan kinerja perseroan, Senin (1/8/2022).

Besaran dividen interim ini sama dengan total dividen tunai yang dibagikan pada 2021 lalu. Rencananya, dividen tunai akan dibayarkan pada 31 Agustus 2022. Pembagian dividen interim ini sejalan dengan optimisme perseroan terhadap kinerja sampai akhir tahun yang diperkirakan dapat membukukan pendapatan gingga USD 1 miliar.

"Ini adalah pertama kali dalam sejarah Samudera Indonesia. Sejak menjadi perusahaan terbuka pada 1999 belum pernah membagikan dividen interim. Ini kami lakukan karena punya optimisme yang baik atas keseluruhan kondisi bisnis di 2022,” imbuh Bani.

Sampai dengan peruh pertama tahun ini, Samudera Indonesia berhasil mencatatkan pendapatan sebesar USD 551,2 juta, naik 101 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Laba usaha tercatat tumbuh 345 persen menjadi USD 182,3 juta.

Sementara laba bersih tumbuh 391 persen menjadi USD 115,8 juta, dengan EBITDA tumbuh 253 persen menjadi USD 238,4 juta pada semester I 2022.

"Kita optimis di 2022 ini kalau melihat capaian di semester I, maka InsyaAllah kita bisa menembus USD 1 miliar di pendapatan,” pungkas Bani.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Jadwal Pembayaran Dividen Interim 2022

Ilustrasi dividen (Photo by Gerd Atlmann on Pixabay)
Ilustrasi dividen (Photo by Gerd Atlmann on Pixabay)

Pada penutupan perdagangan saham Senin, 1 Agustus 2022, saham SMDR melonjak 13,13 persen ke posisi Rp 2.930 per saham.

Saham SMDR dibuka stagnan Rp 2.590 per saham. Saham SMDR berada di level tertinggi Rp 2.980 dan terendah Rp 2.590 per saham. Total frekuensi perdagangan 14.900 kali dengan volume perdagangan 405.251 saham. Nilai transaksi Rp 115,5 miliar.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), berikut jadwal pembagian dividen interim Samudera Indonesia:

Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 9 Agustus 2022

Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 10 Agustus 2022

Tanggal cum dividen di pasar tunai: 11 Agustus 2022

Tanggal ex dividen di pasar tunai: 12 Agustus 2022

Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 11 Agustus 2022

Tanggal pembayaran dividen: 31 Agustus 2022

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Direktur Utama Samudera Indonesia Beli 46.900 Saham SMDR

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) Bani Maulana Mulia sebanyak 46.900 lembar saham SMDR di kisaran harga Rp 1.815 - Rp 1.895.

Hal tersebut disampaikan disampaikan oleh Direktur Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan Samudera Indonesia Farida Helianti Sastrosatomo melalui keterbukaan informasinya ke regulator Pasar Modal Indonesia, Bursa Efek Indonesia, BEI, dikutip Selasa, 3 Mei 2022.

Pembelian saham tersebut dilakukan pada Kamis, 28 April 2022. Hal tersebut disampaikan dalam laporan itu. Sebelum pembelian saham ini, Bani Maulana Mulia memiliki sebanyak 5.555.300 saham (0,16 persen dari total saham SDMR).

Setelah pembelian saham tersebut, kepemilikan saham Bani Maulana Mulia bertambah menjadi sebanyak 5.602.200 saham (0,17 persen).

Bani Maulana Mulia membeli saham sebanyak tiga kali, yaitu sebanyak 20.000 lembar saham, kemudian 23.500 lembar saham dan terakhir 3.400 lembar saham.

Ketiga transaksi pembelian tersebut dilakukan pada hari yang sama.Berdasarkan data BEI, selain oleh Bani Maulana Mulia, saham SDMR dimiliki oleh PT Ngrumat Bondo Utomo Lebih sebanyak 470.329.960 saham (setara 14,36 persen), PT Samudera Indonesia Tangguh sebanyak 1.898.800.000 saham (setara 57,98 persen), Publik sebanyak 905.990.040 (setara 27,66 persen), dan Komisaris SDMR Masli Mulia sebanyak 13.170.000 (setara 0,4 persen).

Saham Jasa Pelayaran Angkutan Laut ini pada Kamis, 28 April 2022, sempat ada di level tertinggi di Rp 2.030 per saham, terendah di Rp 1.865 per saham, dan ditutup di Rp 2.000 per saham.

Dibanding sehari sebelumnya, Rabu, 27 April 2022, saham SDMR saat penutupan menguat sebesar Rp 120 (setara 6,38 persen) dari Rp 1.880 per saham. Total volume perdagangan 21.815.400 saham. Nilai transaksi Rp 42,9 miliar. Total frekuensi perdagangan 6.799 kali.

Sepanjang 2022, saham SMDR melambung 101,01 persen ke posisi Rp 2.000 per saham. Saham SMDR berada di level tertinggi Rp 2.030 dan terendah Rp 890 per saham. Total volume perdagangan 977.827.901 saham. Nilai transaksi Rp 1,3 triliun. Total frekuensi perdagangan 294.198 kali.

Kinerja 2021

Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Sebelumnya, di tengah gejolak dunia pelayaran global sepanjang tahun 2021, PT Samudera Indonesia Tbk berhasil mencapai pendapatan sebesar USD 673 juta, tumbuh 37 persen dari pencapaian tahun sebelumnya.

Pengelolaan kegiatan operasional yang efektif, diiringi dengan utilisasi sumber daya perusahaan yang cermat mampu menghasilkan peningkatan laba operasional sebesar hampir 500 persen.

Dengan hasil tersebut, Samudera Indonesia berhasil mencatatkan laba sebesar USD 93 juta.

"Kami bersyukur dapat melewati tahun 2021 dengan sangat baik dan berada di posisi saat ini,” ungkap Direktur Utama Samudera Indonesia Bani M. Mulia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (1/4/2022)

Dia mengatakan, pasar pelayaran global saat ini seperti lautan yang penuh dengan ombak, banyak tantangan, kesempatan, dan keseruan di dalamnya.

“Kami bersemangat dan optimis dalam menjalani bisnis di tahun ini dengan banyaknya potensi dan kesempatan yang ada. Tantangan selalu ada dan bisa datang kapan saja seperti gelombang," tuturnya.

"Dengan demikian penting untuk selalu berhati-hati, menjaga keseimbangan, supaya bisa mempertahankan kinerja di posisi yang berkelanjutan, ibarat riding the wave dengan papan selancar,” Bani menambahkan.

Dari sisi kinerja, sampai dengan Februari 2022 Samudera Indonesia telah menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun lalu.

Didukung oleh persiapan dan strategi yang telah dilakukan, laba bersih perusahaan hingga Februari 2022 naik hampir 400 persen dibandingkan Februari 2021.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya