Rohartindo Nusantara Patok Harga IPO Rp 127 per Saham

Saham yang dilepas Rohartindo Nusantara Luas sebanyak 410 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 50.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 02 Agu 2022, 16:24 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2022, 16:24 WIB
FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk, bergerak dalam bidang usaha Perdagangan besar melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Rohartindo Nusantara Luas menetapkan harga perdana Rp 127 per saham. Harga saham yang ditetapkan itu di batas tengah dari harga yang ditawarkan di kisaran Rp 122-Rp 135 per saham. 

Mengutip laman e-ipo, Selasa (2/8/2022), jumlah saham yang dilepas Rohartindo Nusantara Luas sebanyak 410 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 50. Jumlah saham yang ditawarkan setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Dalam aksi tersebut, perseroan membidik dana Rp 50,02 miliar melalui IPO. Dana hasil IPO tersebut akan digunakan sekitar 47,82 persen akan digunakan untuk pembelian aset berupa tiga unit ruko.

Selain itu, dana digunakan sekitar 52,18 persen akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka pengembangan bisnis Perseroan yaitu penambahan barang-barang inventory Perseroan untuk dijual.

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 205 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru Perseroan  atau sebanyak-banyaknya 12,5 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum perdana saham ini disampaikan. 

Dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja Perseroan yaitu untuk barang-barang inventory Perseroan yaitu perkakas, peralatan rumah tangga dan tas koper.

Dalam rangka pelaksanaan penawaran umum perdana saham ini, Perseroan telah menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. 

Jadwal:

Masa Penawaran Awal : 19 - 26 Juli 2022

Perkiraan Tanggal Efektif : 29 Juli 2022

Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 2 - 5 Agustus 2022

Perkiraan Tanggal Penjatahan : 5 Agustus 2022

Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 8 Agustus 2022

Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada BEI : 9 Agustus 2022

Masa Perdagangan Waran Seri I – Pasar Reguler dan Negosiasi : 9 Agustus 2022 - 6 Agustus 2024

Masa Perdagangan Waran Seri I – Pasar Tunai : 9 Agustus 2022 - 8 Agustus 2024

Periode Pelaksanaan Waran Seri I : 8 Februari 2023 - 8 Agustus 2024

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

IPO, Rohartindo Nusantara Luas Lepas 20 Persen Saham

Pergerakan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk, perseroan bergerak dalam bidang usaha perdagangan besar melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Mengutip laman e-ipo, Selasa (19/7/2022), PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk menggelar IPO dengan melepas saham sebanyak-banyaknya 410 juta saham dengan nilai nominal sebesar Rp 50. 

Jumlah saham yang ditawarkan Rohartindo Nusantara Luas setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Harga penawaran saham perdana di kisaran Rp 122-Rp 135 per saham. Dengan demikian, perseroan akan peroleh dana IPO antara Rp 50,02 miliar-Rp 55,35 miliar.

Untuk melaksanakan IPO ini, perseroan telah menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.

Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham ini setelah dikurangi biaya biaya emisi efek, akan digunakan sekitar 47,82 persen akan digunakan untuk pembelian aset berupa 3 unit ruko dan sekitar 52,18 persen akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka pengembangan bisnis perseroan yaitu penambahan barang-barang inventory perseroan untuk di jual.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pelaksanaan Waran

Pergerakan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kemudian, perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 205 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak-banyaknya 12,50 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum perdana saham ini disampaikan.

Sebelumnya, waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.

Setiap pemegang 2 saham baru perseroan berhak memperoleh 1 Waran Seri I di mana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran Seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 2 tahun.

Waran seri I adalah efek yang diterbitkan perseroan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham biasa atas nama perseroan yang bernilai nominal Rp 50 dengan harga pelaksanaan waran Rp 500 per saham yang dapat dilakukan setelah enam bulan sejak diterbitkan. Total dana dari waran seri I sebanyak-banyaknya Rp 102,5 miliar.

 

Rencana Ekspansi

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk akan segera mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Usai resmi tercatat di bursa, Rohartindo Nusantara Luas siap ekspansi.

Perseroan, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perkakas dan peralatan rumah tangga serta koper mencermati adanya peluang di tengah tren pertumbuhan ekonomi saat ini. Sehingga Rohartindo Nusantara Luas berupaya menghadirkan produk-produk yang memenuhi permintaan konsumen di bidang perkakas dan peralatan untuk keperluan rumah tangga untuk kelas menengah bawah.

"Kegiatan usaha tersebut dimulai dengan penjualan secara konvensional atau offline melalui agen-agen dan reseller door to door. Seiring dengan perkembangan teknologi, Perseroan pun mulai melakukan penjualan secara online,” kata Direktur Utama PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk, Ronald Hartono Tan dalam keterangan resmi, Rabu (20/7/2022).

Pada 2021, perseroan telah memiliki wilayah distribusi di Jakarta, Surabaya, Bandung, Sulawesi, Sumatera, Bali dan Kalimantan dengan lebih dari 1.000 distributor dan reseller. Sebagai perusahaan yang sedang berkembang, perseroan menilai saatnya untuk mengembangkan usaha di bidang penjualan perkakas, peralatan rumah tangga dan bangunan serta tas dan koper.

"Untuk itu Perseroan akan melakukan penghimpunan dana lewat pasar modal melalui Penawaran Umum Perdana Saham atau IPO,” imbuh Ronald.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya