IHSG Terbang 1 Persen, Saham BYAN Masuk Top Gainers

Pada perdagangan Selasa pagi ini, 27 Desember 2022, IHSG berada di level tertinggi 6.917,69 dan terendah 6.841,12.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Des 2022, 09:57 WIB
Diterbitkan 27 Des 2022, 09:57 WIB
IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada perdagangan saham Selasa pagi, 27 Desember 2022. Bahkan IHSG naik 1 persen dan didukung sektor saham energi.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka naik tipis ke posisi 6.835,847 dari sebelumnya 6.835,80. Pada pukul 09.25 WIB, IHSG terbang 1,04 persen ke posisi 6.907. Indeks LQ45 menguat 0,26 persen ke posisi 936,27. Sebagian besar indeks acuan bergerak di zona hijau. Pada perdagangan Selasa pagi ini, IHSG berada di level tertinggi 6.917,69 dan terendah 6.841,12.

Sebanyak 258 saham menguat sehingga angkat IHSG. 179 saham melemah dan 186 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 182.672 kali dengan volume perdagangan 2,9 miliar saham. Nilai transaksi Rp 1,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.635.

Mayoritas indeks sektor saham menghijau. Sektor saham energi naik 3,86 persen, dan memimpin lonjakan sektor saham. Sektor saham basic mendaki 0,53 persen, sektor saham nonsiklikal menguat 0,04 persen, sektor saham siklikal mendaki 0,67 persen, sektor saham keuangan bertambah 0,09 persen.

Kemudian sektor saham properti menguat 1,25 persen, sektor saham teknologi bertambah 0,72 persen, sektor saham infrastruktur menanjak 0,79 persen dan sektor saham transportasi bertambah 0,03 persen. Sementara itu, sektor saham kesehatan susut 0,33 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup naik ke posisi 6.835 pada perdagangan Senin, 26 Desember 2022. Kenaikan IHSG didorong reli saham BYAN. Keseluruhan pasar terus diperdagangkan dengan volume kecil, dengan omzet kurang dari USD 350 juta di pasar regular. Sementara itu, saham-saham bank tangguh, dan sektor teknologi dan energi menjadi hambatan terbesar.

Top Gainers-Losers pada 27 Desember 2022

IHSG
Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham CITA melonjak 24,68 persen

-Saham POLL melonjak 19,58 persen

-Saham BYAN melonjak 18,10 persen

-Saham MKPI melonjak 16,06 persen

-Saham CITY melonjak 14 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PADA melemah 6,8 persen

-Saham FUJI melemah 6,79 persen

-Saham HITS melemah 6,70 persen

-Saham BSBK melemah 6,63 persen

-Saham CHEM melemah 6,62 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham CARE senilai Rp 175,8 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 105 miliar

-Saham BYAN senilai Rp 88,4 miliar

-Saham NATO senilai Rp 84,1 miliar

-Saham BOGA senilai Rp 76,7 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham SDPC tercatat 30.978 kali

-Saham TRUK tercatat 11.501 kali

-Saham CARS tercatat 10.668 kali

-Saham MKTR tercatat 10.611 kali

-Saham SDMJ tercatat 10.210 kali

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bergerak variasi pada perdagangan Selasa, 27 Desember 2022. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 6.788-6.880.

Dalam riset Ajaib Sekuritas menyebutkan, Kementerian Keuangan melaporkan belanja perpajakan tahun 2021 mencapai Rp299,1 triliun atau 1,76% dari PDB. Belanja perpajakan tersebut melesat 23,8 persen dari tahun sebelumnya.

Kemudian, data Bank Indonesia (BI) menunjukkan digitalisasi sistem pembayaran mengalami akselerasi, tercermin dari transaksi Uang Elektronik (UE) di November 2022 tumbuh 12,84 persen YoY atau Rp35,3 triliun. Adapun nilai transaksi digital banking meningkat 13,88 persen YoY menjadi sebesar Rp4.561,2 triliun beriringan dengan tingginya mobilitas masyarakat.

Dari mancanegara, Indeks Keyakinan Konsumen Amerika Serikat (AS) mengalami akselerasi. Hal ini tercermin pada Michigan Consumer Sentiment AS pada November 2022 naik ke level 59,7 dari Oktober sebesar 56,8.

Sementara itu, Singapura mencatatkan inflasi tahunan sebesar 6,7 persen, stagnan dari bulan sebelumnya yang juga tercatat 6,7 persen. Kenaikan inflasi dipicu oleh biaya KPR, transportasi dan harga pangan yang mengalami lonjakan tertinggi sejak 2008. 

 

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut saham- saham pilihan Ajaib Sekuritas

 

1.PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Buy :2.070

TP  : 2.140

Stop loss: <2.020

Saham KLBF dalam jangka panjang bergerak uptrend, mencoba untuk reversal dari fase bearish jangka pendek dengan membentuk bullish engulfing, serta indikator MACD bar histogram melemah terbatas.

 

Saham KLBF mendirikan perusahaan baru yang berlokasi di Shenzhen, China yaitu Global Starway Synergy Co. Ltd. (GSS). Didirikanya GSS turut memperkuat rantai pasok di China dan kawasan. Adapun rampungnya akuisisi 100 persen saham PT Aventis Pharma atau Sanofi Indonesia akan memperkuat pangsa pasar KLBF di segmen obat resep.

 

2.PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

Buy :1.110

TP  : 1.145

Stop loss: <1.070

MEDC bergerak sideways dalam jangka pendek, pergerakan harga tertahan di atas MA-5 dan MA-20. Indikator stochastic bergerak naik dan MACD line berada di atas centerline.

 

MEDC memproyeksikan permintaan Migas masih tinggi, hal ini tercermin pada alokasi Capital Expenditure (capex) tahun 2022 di sektor Migas sebesar 83% dari total anggaran US$300 juta. Hingga September 2022 MEDC telah mengalokasikan capex sebesar US$174 juta, dimana sebesar US$150 juta untuk segmen Migas.

 

3.PT XL Axiata Tbk (EXCL)

Buy :2.080

TP  : 2.150

Stop loss: <2.030

Saham EXCL mencoba rebound dari fase bearish jangka menengah, ditandai dengan potensi morning star pattern. Stochastic oscillator bergerak goldencross dan MACD bar histogram positif.

Saham EXCL telah merampungkan proses right issue yang diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan. Adapun EXCL dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) resmi melakukan kerjasama penyewaan jaringan telekomunikasi sepanjang 3.599 Km di sepanjang jalur kereta api di pulau Jawa.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya