Intip Kinerja 4 Saham yang Digenggam Investor Lo Kheng Hong

Berikut kinerja saham yang dimiliki investor Lo Kheng Hong pada 24-27 Januari 2023. Terpantu empat saham yang dimiliki Lo Kheng Hong berada di zona hijau.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Jan 2023, 11:31 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2023, 11:31 WIB
FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Investor Lo Kheng Hong memiliki empat saham emiten di atas kepemilikan lima persen hingga 26 Januari 2023. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Investor Lo Kheng Hong memegang kepemilikan saham di atas lima persen untuk empat emiten hingga akhir Januari 2023.

Mengutip data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk kepemilikan efek di atas lima persen berdasarkan SID per 26 Januari 2023, Lo Kheng Hong memiliki saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) sebesar 6,41 persen atau setara 1.062.774.000.

Kemudian saham PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) sebesar 5,12 persen atau setara 203.944.700 saham dan PT Intiland Development Tbk (DILD) sebesar 6,28 persen atau setara 651.416.700. Selanjutnya PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) sebesar 5,17 persen atau setara 180.001.000 saham.

Lalu bagaimana kinerja saham yang digenggam investor Lo Kheng Hong selama sepekan terakhir pada 24-27 Januari 2023?

Mengutip data RTI, saham BMTR ditutup naik 0,69 persen ke posisi Rp 290 per saham pada Jumat, 27 Januari 2023. Selama sepekan terakhir, saham BMTR melonjak 7,41 persen.

Lalu saham CFIN ditutup melonjak 1,89 persen ke posisi Rp 324 per saham. Selama sepekan terakhir, saham CFIN bertambah 8 persen.

Selanjutnya, saham DILD ditutup menguat 1,9 persen ke posisi Rp 161 per saham pada Jumat, 27 Januari 2023. Saham DILD naik 4,55 persen selama sepekan terakhir.

Kemudian saham GJTL melompat 4,39 persen ke posisi Rp 595 per saham pada Jumat, 27 Januari 2023. Saham GJTL melambung 5,3 persen selama sepekan terakhir.

Adapun selama sepekan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga menguat. Pada 24-27 Januari 2023, IHSG naik 0,35 persen ke posisi 6.898,98 pada 24-27 Januari 2023. Pada pekan lalu, IHSG berada di posisi 6.874,93. Kapitalisasi pasar bursa bertambah 0,45 persen menjadi Rp 9.504,33 triliun. Pada pekan lalu, kapitalisasi pasar bursa tercatat Rp 9.462,09 triliun.

 


Lo Kheng Hong Lepas Saham Petrosea, Raup Untung Rp 471,16 Miliar

Investor kawakan, Lo Kheng Hong hadir dalam acara makan malam Sinarmas Sekuritas dengan nasabahnya pada Selasa (21/12/2021). (Dok Sinarmas)
Investor kawakan, Lo Kheng Hong hadir dalam acara makan malam Sinarmas Sekuritas dengan nasabahnya pada Selasa (21/12/2021). (Dok Sinarmas)

Sebelumnya, investor Lo Kheng Hong atau biasa dikenal Warren Buffett Indonesia mendapatkan Rp472,16 miliar, setelah melepas 151.432.100 lembar saham PT Petrosea Tbk (PTRO) pada 29 September 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, ditulis Selasa (4/10/2022), Lo Kheng Hong divestasi 151.432.100 saham PTRO dengan harga transaksi Rp3.118 per saham. 

Usai melakukan transaksi tersebut, Lo Kheng Hong tidak memiliki saham PTRO alias kepemilikannya menjadi 0 persen.

Sebelumnya, Lo Kheng Hong memiliki 15,01 persen saham PTRO. "Tujuan dari transaksi divestasi dengan status kepemilikan saham langsung," tulis Lo Kheng Hong, dikutip Selasa, 4 Oktober 2022.

PT Petrosea Tbk (PTRO) ke depan akan melakukan strategi untuk terus menjalankan diversifikasi usaha ke sektor mineral lain melalui penyediaan jasa pertambangan dan rekayasa, pengadaan dan konstruksi  (EPC) secara berkelanjutan. 

Bahkan, pada masa pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak 2020, Petrosea tetap  membuktikan keberlanjutan usahanya dan berhasil mencatatkan nilai kapitalisasi pasar  tertinggi sebesar Rp 3,15 triliun pada April 2022. 

Ekspansi bisnis yang dilakukan Petrosea terus memperkuat optimisme perusahaan untuk  berkembang menjadi sustainable resource company yang mendukung pengembangan sektor pertambangan di Indonesia. 

Salah satu bentuk ekspansi bisnis di sektor batu bara yaitu penandatanganan perjanjian jasa pertambangan dengan PT Indo Bara Pratama pada September 2022 dengan nilai sebesar Rp 2,89 triliun dan jangka waktu lima tahun. 

 


Alasan Warren Buffett Indonesia Lo Kheng Beli Saham DILD

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, saham PT Intiland Development Tbk (DILD) menguat dua hari berturut-turut pada pekan ini. Penguatan saham DILD juga terjadi usai investor yang juga dijuluki Warren Buffett Indonesia Lo Kheng Hong genggam saham DILD.

Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan saham Selasa, 16 Agustus 2022, saham DILD naik 3 persen ke posisi Rp 206 per saham. Saham DILD berada di level tertinggi Rp 226 dan terendah Rp 202 per saham. Total volume perdagangan 371.894.500 saham dan nilai transaksi Rp 79,5 miliar. Total frekuensi perdagangan 19.603 kali.

Pada perdagangan Senin, 15 Agustus 2022, saham DILD menanjak 5,82 persen ke posisi Rp 200 per saham. Saham DILD berada di level tertinggi Rp 208 dan terendah Rp 189 per saham. Total volume perdagangan 365.345.600 saham dan nilai transaksi Rp 72,2 miliar. Total frekuensi perdagangan 4.605 kali.

Saham DILD berada di zona hijau ini usai Lo Kheng Hong diketahui menggengam 6,28 persen saham DILD. Berdasarkan data KSEI untuk kepemilikan saham di atas 5 persen per 12 Agustus 2022, Lo Kheng Hong memiliki 651.416.700 saham atau 6,28 persen saham DILD.

Lalu apa alasan Lo Kheng Hong membeli saham DILD?

Lo Kheng Hong menuturkan membeli saham DILD didorong properti perseroan yang banyak. Lo pun menunjukkan sejumlah proyek perseroan yang memiliki diversifikasi proyek. PT Intiland Development Tbk memiliki proyek mixed use dan high rise, kawasan perumahan, kawasan industri dan properti investasi.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya