Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal sesi perdagangan Selasa, (7/2/2023). Mayoritas sektor saham menguat sehingga menopang IHSG.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan di 6.873,79. Pada pukul 09.37 WIB, IHSG melonjak 0,71 persen ke posisi 6.922. Indeks LQ45 bertambah 0,78 persen ke posisi 955,01. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.927,47 dan terendah 6.886,50. Sebanyak 244 saham menguat dan 225 saham melemah. 191 saham diam di tempat.
Baca Juga
Total frekuensi perdagangan saham 349.122 kali dengan volume perdagangan 7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,3 triliun. Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) melambung. Sektor saham energi memimpin penguatan dengan naik 1,96 persen. Sektor saham industri bertambah 1,36 persen, sektor saham nonsiklikal menguat 0,22 persen, sektor saham siklikal bertambah 0,42 persen.
Advertisement
Selain itu, sektor saham keuangan melonjak 0,59 persen, sektor saham teknologi naik 0,77 persen dan sektor saham transportasi bertambah 0,59 persen. Sementara itu, sektor saham basic melemah 0,10 persen, sektor saham kesehatan susut 0,33 persen dan sektor saham infrastruktur tergelincir 0,10 persen.
Mengutip riset Ashmore Asset Management, IHSG ditutup melemah ke posisi 6.873 seiring volume perdagangan yang tipis meski data produk domestik bruto (PDB) kuartal IV 2022 lebih baik dari perkiraan 5,01 persen dibebani koreksi saham teknologi dan komoditas. Rupiah melemah dari level tertinggi dalam empat bulan di 15.055.
Saham bank-bank besar bergerak sideways dengan aksi jual oleh investor lokal dan asing. Saham BBNI naik 0,5 persen, BBCA bertambah 0,3 persen, BBRI melemah 0,2 persen dan BMRI susut 0,5 persen. Saham komoditas tertekan.
Saham ANTM susut 2,6 persen, PTBA merosot 2,1 persen, INCO tergelincir 1,7 persen dan ITMG susut 1,1 persen. Sedangkan saham ritel menguat seiring harapan konsumsi domestik lebih baik jelang pemilihan umum (Pemilu). Saham LPPF naik 4,2 persen, MAPI melonjak 4 persen dan ACES bertambah 1,2 persen.
Top Gainers-Losers pada 7 Februari 2023
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham ZATA menguat 24 persen
-Saham COAL menguat 9,92 persen
-Saham IRSX menguat 7,92 persen
-Saham KDSI menguat 14,55 persen
-Saham LAJU menguat 7,64 persen
Â
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham ISAP merosot 9,84 persen
-Saham NAYZ merosot 7,78 persen
-Saham KRYA merosot 7 persen
-Saham GZCO merosot 6,96 persen
-Saham UFOE merosot 6,92 persen
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai:
-Saham BBCA senilai Rp 242 miliar
-Saham BHAT senilai Rp 155,6 miliar
-Saham NATO senilai Rp 153,4 miiliar
-Saham BMRI senilai Rp 143,6 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 130 miliar
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
-Saham IRSX tercatat 29.099 kali
-Saham SDPC tercatat 19.311 kali
-Saham LAJU tercatat 18.840 kali
-Saham BSBK tercatat 14.686 kali
-Saham FWCT tercatat 14.386 kali
Advertisement
Bursa Saham Asia Melonjak pada Selasa 7 Februari 2023
Bursa saham Asia Pasifik melonjak pada perdagangan Selasa, 7 Februari 2023. Investor menanti keputusan bank sentral Australia. Ekonom perkirakan bank sentral Australia dongkrak suku bunga acuan 25 basis poin. Di Australia, indeks ASX 200 menguat 0,15 persen.
Dolar Australia berada di kisaran 0,6891 terhadap dolar AS. Indeks Hang Seng menguat 1,04 persen dan pimpin penguatan. Hal tersebut didorong sektor saham kesehatan dan teknologi. Indeks Hang Seng teknologi naik 1,47 persen pada satu jam perdagangan. Di bursa saham China, indeks Shenzhen mendatar dan indeks Shanghai menguat 0,2 persen.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 bertambah 0,22 persen dan indeks Topix naik 0,5 persen. Bank Sentral Jepang dikabarkan akan memasukkan kandidat untuk Gubernur Bank Sentral Jepang ke parlemen pekan depan berdasarkan laporan Kyodo. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,6 persen dan indeks Kosdaq bertambah 1,25 persen.
Grup Softbank dan Nintendo akan laporkan kinerja keuangan. Demikian juga SK Innovation dan KB Financial juga akan rilis laporan keuangan.
Â