IHSG Kembali Sentuh 6.900, Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp 10.029 Triliun

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,27 persen ke posisi 6.917,71 usai BI tahan suku bunga acuan. Indeks LQ45 menguat tipis 0,15 persen ke posisi 963,84 pada perdagangan Selasa, 25 Juli 2023.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Jul 2023, 21:54 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2023, 21:54 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
IHSG menghijau pada perdagangan Selasa, 25 Juli 2023 usai Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan 5,75 persen.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan saham Selasa, (25/7/2023). IHSG menghijau di tengah Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan 5,75 persen.

Dikutip dari data RTI, IHSG naik 0,27 persen ke posisi 6.917,71. Indeks LQ45 menguat tipis 0,15 persen ke posisi 963,84. Indeks acuan cenderung bervariasi.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.944,62 dan terendah 6.911,87. Sebanyak 219 saham menguat dan 308 saham melemah sehingga membuat penguatan IHSG terbatas. 220 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 1.465.990 kali dengan volume perdagangan 17,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.008. Investor asing beli saham Rp 636,14 miliar. Sepanjang 2023, investor asing membukukan aksi beli Rp 20,85 triliun.

Kapitalisasi pasar bursa tembus Rp 10.029 triliun. Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) masuk jajaran 10 saham kapitalisasi pasar terbesar di BEI. Tercatat kapitalisasi pasar saham AMMN mencapai Rp 165 triliun.

Sebagian besar sektor saham melemah. Indeks sektor saham nonsiklikal merosot 1,29 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham energi turun 0,21 persen, sektor saham siklikal tergelincir 0,10 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan merosot 0,61 persen, sektor saham keuangan terpangkas 0,02 persen, sektor saham properti susut 0,04 persen, sektor saham teknologi melemah 0,12 persen. Sektor saham infrastruktur terpangkas 0,41 persen.

Sementara itu, sektor saham basic menguat 0,72 persen, sektor saham industri menanjak 0,13 persen dan sektor saham transportasi bertambah 0,44 persen.

Top Gainers-Losers pada 25 Juli 2023

Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham MAHA melonjak 34,75 persen
  • Saham INET melonjak 27,21 persen
  • Saham KONI melonjak 24,63 persen
  • Saham ERTX melonjak 19,57 persen
  • Saham NELY melonjak 18,83 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham MKNT merosot 20 persen
  • Saham PADI merosot 16,67 persen
  • Saham HOMI merosot 14,93 persen
  • Saham AMAN merosot 14,89 persen
  • Saham HELI merosot 14,68 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBCA senilai Rp 1,1 triliun
  • Saham BBRI senilai Rp 629,5 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 361,4 miliar
  • Saham MEDC senilai Rp 260,8 miliar
  • Saham TLKM senilai Rp 258,6 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham LAJU tercatat 254.828 kali
  • Saham BAJA tercatat 39.125 kali
  • Saham INET tercatat 35.313 kali
  • Saham MLPL tercatat 26.292 kali
  • Saham FILM tercatat 24.326 kali

Bursa Saham Asia Pasifik Beragam, Indeks Hang Seng Pimpin Penguatan

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang pria berjalan melewati indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Rudal tersebut menuju wilayah Tohoku dekat negara Jepang. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Selasa, 25 Juli 2023. Bursa saham Hong Kong catat penguatan terbesar.

Dikutip dari CNBC, indeks Hang Seng naik lebih dari 4 persen setelah Politbiro China berjanji untuk “menyesuaikan dan mengoptimalkan kebijakan secara tepat waktu” untuk sektor properti yang bermasalah.

Indeks Hang Seng teknologi juga melonjak lebih dari 6 persen dipimpin oleh produsen kendaraan listrik China. Adapun Badan Pembuat Keputusan Utama Beijing juga berjanji meningkatkan pekerjaan yang stabil ke tujuan strategis bersama dengan janji lain untuk meningkatkan konsumsi dan mengatasi risiko utang.

Hal ini terjadi setelah data ekonomi yang mengecewakan pekan lalu mendorong dukungan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan.

Bursa saham China menguat dengan indeks Shanghai bertambah 2,13 persen ke posisi 3.231,52. Indeks acuan tersebut tertinggi sejak Februari. Indeks Shenzhen menguat 2,55 persen ke posisi 11.021,29. Indeks tersebut melonjak ke level tertinggi sejak Oktober 2022.

Bursa saham Asia lainnya juga menguat. Indeks Kospi Korea Selatan bertambah 0,3 persen ke posisi 2.636,46. Indeks Kosdaq naik 1,08 persen ke posisi 939,96.

Indeks ASX 200 Australia memperpanjang kenaikan dengan naik 0,46 persen ke posisi 7.339,7. Namun di Jepang, indeks Nikkei 225 melemah tipis ke posisi 32.682,51. Indeks Topix bertambah 0,8 persen ke posisi 2.285,38, dan memperpanjang kenaikan dalam empat hari.

 

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik
Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya