Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 2,47 persen pada periode 13 November-17 November 2023.
IHSG naik ke posisi 6.977,66 dari pekan lalu di posisi 6.809,26. Kenaikan IHSG juga diikuti kapitalisasi pasar saham pada pekan ini. Kapitalisasi pasar menguat 3,27 persen menjadi Rp 11.040 triliun dari Rp 10.690 triliun pada pekan lalu.
Baca Juga
Pada pekan ini, mayoritas sektor saham (IDX-IC) melonjak keucali sektor saham industri turun 0,11 persen dan sektor saham nonsiklikal terpangkas 0,48 persen. Sedangkan sektor saham energi melonjak 0,79 persen, sektor saham basic mendaki 2,68 persen, dan sektor saham siklikal bertambah 2,1 persen.
Advertisement
Selain itu, sektor saham kesehatan mendaki 1,02 persen, sektor saham keuangan bertambah 2,2 persen, sektor saham properti melonjak 1,63 persen, sektor saham teknologi menanjak 2,74 persen. Selanjutnya sektor saham infrastruktur melambung 9,42 persen dan catat penguatan terbesar. Selain itu, sektor saham transportasi naik 1,37 persen.
Penguatan IHSG juga didukung aksi beli saham oleh investor asing selama sepekan. Tercatat aksi beli oleh investor asing mencapai Rp 708,45 miliar.
Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian saham merosot 11,35 persen menjadi 16,94 miliar saham dari 19,11 miliar saham pada pekan lalu. Rata-rata nilai transaksi harian saham susut 32,42 persen menjadi Rp 8,63 triliun dari Rp 12,77 triliun pada pekan lalu.
Selain itu, rata-rata frekuensi transaksi harian saham melemah 3,45 persen menjadi 1.076.690 kali transaksi dari 1.115.185 kali transaksi pada pekan lalu.
Di tengah penguatan IHSG, ada 10 saham yang mencatat penguatan terbesar atau top gainers pada 13-17 November 2023, dikutip dari data BEI:
Top Gainers pada 13-17 November 2023
1.PT Jaya Trishindo Tbk (HELI)
Saham HELI melonjak 169,05 persen menjadi Rp 226 per saham dari pekan lalu Rp 84 per saham.
2.PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP)
Saham PTSP melonjak 142,44 persen menjadi Rp 4.570 per saham dari pekan lalu Rp 1.885 per saham.
3.PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO)
Saham NATO melonjak 94,12 persen menjadi Rp 198 per saham dari pekan lalu Rp 102 per saham.
4.PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN)
Saham PSDN melonjak 68,83 persen menjadi Rp 130 per saham dari pekan lalu Rp 77 per saham.
5.PT Puri Global Sukses Tbk (PURI)
Saham PURI melonjak 57,19 persen menjadi Rp 525 per saham dari pekan lalu Rp 334 per saham.
6.PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA)
Saham MASA melambung 36,07 persen menjadi Rp 3.320 per saham dari pekan lalu Rp 2.440 per saham.
7.PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS)
Saham SOTS melambung 33,86 persen menjadi Rp 340 per saham dari pekan lalu Rp 254 per saham.
8.PT Metro Healtcare Indonesia Tbk (CARE)
Saham CARE melambung 33,74 persen menjadi Rp 218 per saham dari pekan lalu Rp 163 per saham.
9.PT MD Pictures Tbk (FILM)
Saham FILM meroket 31,98 persen menjadi Rp 3.260 per saham dari pekan lalu Rp 2.470 per saham.
10.PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI)
Saham MOLI melambung 31,88 persen menjadi Rp 422 per saham dari pekan lalu Rp 320 per saham.
Advertisement
Top Losers pada 13-17 November 2023
Selain itu, ada 10 saham yang catat koreksi terbesar atau top losers antara lain:
1.PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN)
Saham MENN merosot 37,04 persen menjadi Rp 34 per saham dari pekan lalu Rp 54 per saham.
2.PT Leyand International Tbk (LAPD)
Saham LAPD merosot 34,62 persen menjadi Rp 17 per saham dari pekan lalu Rp 26 per saham,
3.PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI)
Saham JATI merosot 23,08 persen menjadi Rp 50 per saham dari pekan lalu Rp 65 per saham.
4.PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK)
Saham STRK merosot 21,89 persen menjadi Rp 264 per saham dari pekan lalu Rp 338 per saham.
5.PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE)
Saham HADE merosot 20 persen menjadi Rp 4 per saham dari pekan lalu Rp 5 per saham.
6.PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY)
Saham RONY merosot 18,95 persen ke posisi Rp 308 per saham dari pekan lalu Rp 380 per saham.
7.PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS)
Saham BMAS merosot 16,77 persen menjadi Rp 645 per saham dari pekan lalu Rp 775 per saham.
8.PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE)
Saham FIRE merosot 16,32 persen menjadi Rp 159 per saham dari pekan lalu Rp 190 per saham.
9.PT Estee Gold Feet Tbk (EURO)
Saham EURO merosot 16,04 persen menjadi Rp 89 per saham dari pekan lalu Rp 106 per saham.
10.PT Intan Baru Prana Tbk (IBFN)
Saham IBFN merosot 16 persen menjadi Rp 21 per saham dari pekan lalu Rp 25 per saham.
Â
Penutupan IHSG pada 17 November 2023
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Jumat (17/11/2023). Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang tertekan.
Dikutip dari data RTI, IHSG ditutup naik 0,28 persen ke posisi 6.977,66. Indeks saham LQ45 merosot 0,33 persen ke posisi 917,41. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi. Jelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 6.977,66 dan terendah 6.919,63.
Sebanyak 319 saham sehingga menekan IHSG. 213 saham menguat. 215 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.081.585 kali saham. Total volume perdagangan 14,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.502.
Investor asing kembali melakukan aksi jual senilai Rp 157 miliar. Pada 2023, investor asing menjual saham Rp 15,4 triliun.
Mayoritas sektor saham (IDX-IC) melemah. Sektor saham energi melemah 0,15 persen, sektor saham industri turun 0,83 persen, sektor saham nonsiklikal susut 0,26 persen.
Selain itu, sektor saham siklikal tergelincir 0,08 persen, sektor saham keuangan susut 0,08 persen, sektor saham properti terpangkas 0,32 persen, sektor saham teknologi merosot 0,95 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 0,45 persen.
Sementara itu, sektor saham basic menguat 0,94 persen, sektor saham kesehatan bertambah 0,07 persen dan sektor saham infrastruktur melambung 4,34 persen, dan catat penguatan terbesar.
Â
Advertisement