Bursa Asia Menguat Susul Lonjakan Wall Street

Pasar Asia-Pasifik menguat setelah bursa Wall Street melonjak, menyusul data inflasi Amerika Serikat (AS) yang sebagian besar sesuai ekspektasi. Indeks harga konsumen AS pada bulan Februari naik 0,4% secara bulanan dan 3,2% dari tahun ke tahun.

oleh Septian Deny diperbarui 13 Mar 2024, 08:28 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2024, 08:28 WIB
Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Liputan6.com, Jakarta Pasar Asia-Pasifik menguat setelah bursa Wall Street melonjak, menyusul data inflasi Amerika Serikat (AS) yang sebagian besar sesuai ekspektasi. Indeks harga konsumen AS pada bulan Februari naik  0,4% secara bulanan dan 3,2% dari tahun ke tahun.

Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan kenaikan sebesar 0,4% bulan ke bulan dan 3,1% tahun ke tahun.

Dikutip dari CNBC, (13/3/2024) inflasi inti, yang tidak memasukkan makanan dan energi dalam angka utama, naik 0,4% pada bulan Februari, dibandingkan dengan perkiraan kenaikan sebesar 0,3%.. 

Di Australia,  S&P/ASX 200 memulai hari dengan kenaikan 0,24%, melanjutkan kenaikan dari hari Selasa.

Nikkei 225 Jepang rebound dan naik 0,73% di awal perdagangan, sedangkan Topix berbasis luas naik 0,79%.

Kospi Korea Selatan naik 0,48% setelah tingkat pengangguran di bulan Februari mencapai 2,6%, turun dari angka di bulan Januari sebesar 3%. Kosdaq yang berkapitalisasi kecil naik 0,1%, mengikuti laju kenaikan hari keempat.

Sebaliknya, indeks Hang Seng Hong Kong berjangka berada di 17,067, menunjukkan pembukaan yang lebih lemah setelah HSI mencatat kenaikan lebih dari 3% dan ditutup pada 17,093.5. 


S&P 500 Cetak Rekor Tertinggi

Ilustrasi wall street (Photo by Robb Miller on Unsplash)
Ilustrasi wall street (Photo by Robb Miller on Unsplash)

Sementara itu di AS, ketiga indeks utama naik setelah rilis inflasi AS, di mana S&P 500 naik 1,12% dan mencapai rekor tertinggi baru di 5.175,27.

Komposit Nasdaq juga mengalami kenaikan 1,54% karena investor kembali berinvestasi pada perusahaan teknologi, sehingga saham Nvidia dan Oracle masing-masing naik 7% dan 11%. Rata-rata indeks Dow Jones naik 0,61%.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya