Sumber Global Energy Tebar Dividen dan Saham Bonus, Cek Tanggalnya

PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) berencana membagikan saham bonus sebanyak 11.222.577.530 saham. Setiap pemegang 7 saham akan mendapatkan 18 saham bonus.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 20 Mei 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2024, 17:00 WIB
Sumber Global Energy Tebar Dividen dan Saham Bonus, Cek Tanggalnya
PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) berencana membagikan saham bonus dan dividen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) berencana membagikan saham bonus senilai Rp 561,13 miliar atau sebanyak 11.222.577.530 lembar dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Saham bonus itu dibagikan dengan rasio 7:18.

Artinya, setiap pemegang 7 saham akan memperoleh 18 saham bonus. Rencana pembagian saham bonus ini telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Sumber Global Energyyang diselenggarakan pada 15 Mei 2024.

Pertimbanagn yang mendasari rencana pembagian saham bonus adalah data keuangan perseroan tahun buku 2023 yang berakhir pada 31 Desember 2023. Pada periode tersebut, perseroan membukukan modal disetor yang menjadi dasar penerbitan saham bonus sebesar RP 585,27 miliar. Bersamaaan dengan itu, total ekuitas tercatat sebesar Rp 1,48 triliun.

Jadwal

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/5/2024), berikut jadwal pembagian saham bonus PT Sumber Global Energy Tbk:

  • Tanggal cum saham bonus di pasar reguler dan pasar negosiasi: 27 Mei 2024
  • Tanggal ex saham bonus di pasar reguler dan pasar negosiasi: 28 Mei 2024
  • Tanggal cum saham bonus di pasar tunai: 29 Mei 2024
  • Tanggal ex saham bonus di pasar tunai: 30 Mei 2024
  • Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas saham bonus: 29 Mei 2024
  • Tanggal pembagian saham bonus: 14 Juni 2024

Selain persetujuan pembagian saham bonus, RUPST perseroan juga menyetujui pembagian dividen Rp 129,4 miliar atau Rp 28 per saham. Rencana pembagian dividen mempertimbangkan data keuangan perseroan per 31 Desember 2023.

Pada periode tersebut, perseroan membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 687,95 miliar. Bersamaan dengan itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat sebesar Rp 614,36 miliar dengan total ekuitas sebesar Rp 1,48 triliun.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jadwal Pembagian Dividen

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Lebih lanjut, berikut jadwal pembagian dividen PT Sumber Global Energy Tbk:

  • Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 27 Mei 2024
  • Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 28 Mei 2024
  • Tanggal cum dividen di pasar tunai: 29 Mei 2024
  • Tanggal ex dividen di pasar tunai: 30 Mei 2024
  • Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 29 Mei 2024
  • Tanggal pembayaran dividen: 14 Juni 2024
  •  

Pefindo Beri Peringkat idA- untuk Sumber Global Energy

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idA- dengan prospek stabil untuk PT Sumber Global Energy Tbk (SGER).

Peringkat tersebut mencerminkan kebijakan keuangan SGER yang konservatif serta struktur permodalan yang konservatif dan proteksi arus kas yang kuat. Peringkat dibatasi oleh diversifikasi produk yang terbatas dan fleksibilitas keuangan yang moderat.

Melansir laporan Pefindo dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (6/1/2024), peringkat dapat dinaikkan apabila SGER memperkuat profil bisnisnya dengan lebih mendiversifikasi produk-produknya untuk menurunkan eksposur terhadap batu bara dengan tetap mempertahankan marjin keuntungan, yang akan berdampak positif terhadap profil keuangan dan fleksibilitas keuangan Perusahaan.

Di sisi lain, peringkat dapat diturunkan apabila pendapatan atau EBITDA Perusahaan menurun signifikan dari target atau apabila perusahaan menerima utang yang lebih banyak dari yang diproyeksikan untuk membiayai proyek-proyek barunya. Sehingga dapat memperberat profil keuangan perusahaan.

Informasi saja, obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya.

 

 


Kemampuan Obligor

IHSG Dibuka di Dua Arah
Layar grafik pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi.

Tanda kurang (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan.

Saham SGER ditutup naik 0,47 persen ke posisi 2.150 pada perdagangan Jumat, 5 Januari 2024. MElansir data RTI, frekuensi perdagangan saham SGER tercatat sebanyak 1.620 kali.

Volume saham yang ditransaksikan yakni 7,96 juta lembar senilai Rp 17,27 miliar. Dalam sepekan, harga saham SGER naik 11,11 persen. Dalam satu tahun terakhir, harga saham SGER naik 208,70 persen. 

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya