Amar jadi Bank Digital Pertama di 2024 Bagikan Dividen, Kapan?

PT Bank Amar Indonesia Tbk (BEI: AMAR), bank digital yang melayani segmen ritel dan UMKM, mengumumkan jadwal pembagian dividen tunai sebesar Rp 55miliar atau setara dengan Dividend Payout Ratio sebesar 31% dari laba bersih perseroan di 2023 sebesar Rp 177,9 miliar.

oleh Septian Deny diperbarui 05 Jun 2024, 16:28 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2024, 16:28 WIB
PT Bank Amar Indonesia Tbk memiliki  dua produk unggulan yaitu Tunaiku (platform pinjaman digital) dan Senyumku (bank digital). (Dok Amar Bank)
PT Bank Amar Indonesia Tbk memiliki dua produk unggulan yaitu Tunaiku (platform pinjaman digital) dan Senyumku (bank digital). (Dok Amar Bank)

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank, BEI: AMAR), bank digital yang melayani segmen ritel dan UMKM, mengumumkan jadwal pembagian dividen tunai sebesar Rp 55miliar atau setara dengan Dividend Payout Ratio sebesar 31% dari laba bersih perseroan di 2023 sebesar Rp 177,9 miliar.

Pengumuman ini disampaikan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 (RUPS) Amar Bank yang diselenggarakan pada Rabu, 29 Mei 2024.

Pengumuman ini juga menjadikan Amar Bank sebagai bank digital pertama di 2024 yang membagikan dividen di tengah dinamika industri perbankan digital tanah air, menandai optimisme perseroan untuk terus tumbuh di tahun 2024 dan tahun-tahun berikutnya.

Perseroan akan membagikan dividen yang berjumlah Rp3,03 per lembar saham kepada para pemegang saham yang memiliki hak untuk menerima dividen tunai. Pembayaran dividen tunai diberikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham perseroan yang berhak atas dividen tunai, dengan cum dividen di pasar reguler dan negosiasi dilakukan paling lambat pada Kamis, 6 Juni 2024.

“Sebagai pionir perbankan digital, kami bangga bahwa Amar Bank menjadi bank digital pertama yang membagikan dividen di tahun 2024. Terlebih hal ini dapat dilakukan di tengah dinamika industri perbankan digital serta fintech yang semakin kompetitif selama dua-tiga tahun terakhir," kata Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (5/6/2024).

"Perseroan berhasil meningkatkan kinerja dan laba di sepanjang tahun 2023 serta awal 2024 dengan terus fokus berinovasi melayani segmen ritel dan UMKM melalui berbagai produk dan layanan unggulan kami. Pembagian dividen ini juga sebagai bentuk komitmen kepada para investor dan shareholders, atas keyakinan kami untuk terus tumbuh kedepannya," lanjut dia.

Jadwal Pembagian Dividen

Lebih lanjut, berikut jadwal pembagian dividen tunai tahun buku 2023 yang telah dipublikasikan melalui website perseroan dan website Bursa Efek Indonesia.

  • Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 6 Juni 2024
  • Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 7 Juni 2024
  • Cum Dividen di Pasar Tunai: 10 Juni 2024
  • Ex Dividen di Pasar Tunai: 11 Juni 2024
  • Recording Date Daftar Pemegang Saham yang Berhak atas Dividen Tunai: 10 Juni 2024
  • Pembagian Dividen Tunai: 28 Juni 2024

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pertumbuhan Bisnis

Senior Vice President Finance PT Bank Amar Indonesia Tbk David Wirawan dalam paparan publik perseroan, Rabu (29/5/2024). (Pipit/Liputan6.com)
Senior Vice President Finance PT Bank Amar Indonesia Tbk David Wirawan dalam paparan publik perseroan, Rabu (29/5/2024). (Pipit/Liputan6.com)

Optimisme perseroan juga didasari oleh kinerja pada 2023 dan awal 2024 yang menggambarkan pertumbuhan bisnis yang signifikan di tengah dinamika makro ekonomi dan gejolak geopolitik.

Perseroan berhasil terus menyalurkan kredit dengan total Rp 2,74 triliun di sepanjang kuartal pertama 2024, dengan 52% dari pinjaman tersebut ditujukan kepada UMKM. Kinerja tersebut mencerminkan segmen bisnis Amar Bank yang semakin luas, terlebih rata-rata pinjaman industri fintech lending ke sektor produktif baru mengambil porsi 33,61% dari total pembiayaan fintech lending pada Maret 2024 berdasarkan data OJK.

Leonardo Lijuwardi, Equity Research Analyst NH Korindo Sekuritas memberikan penilaian yang menarik terhadap langkah strategis Amar Bank yang didukung oleh fundamental yang solid.

"Apabila di-compare dengan beberapa kompetitor ternama di industri perbankan digital, AMAR mampu menyalurkan dividen pasca berhasil mencetak kinerja turn-around. Langkah ini juga diperkuat dengan impresifnya pertumbuhan NIM dan kualitas aset yang sehat," tutur dia.

Sebelumnya, Amar Bank berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp177,9 miliar sepanjang 2023, tumbuh 214,5% secara tahunan (year-on-year). Kinerja positif ini pun dilanjutkan di awal kuartal pertama 2024 dengan kinerja keuangan yang solid. Amar Bank berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 48,86 miliar pada Q12024, tumbuh 41,9% secara tahunan (year-on-year); sebuah kinerja kuartal pertama terbaik dibandingkan dengan kuartal pertama tahun sebelum-sebelumnya.


Amar Bank Salurkan Kredit Rp 2,74 Triliun pada Kuartal I 2024, Mayoritas untuk UMKM

Amar Bank memperkenalkan bank digital Senyumku yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Januari 2020.
Amar Bank memperkenalkan bank digital Senyumku yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Januari 2020.

Sebelumnya, PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR), bank digital yang melayani segmen ritel dan UMKM, mengawali kuartal pertama 2024 dengan kinerja keuangan yang solid.

Amar Bank berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 48,86 miliar, tumbuh 41,9% secara tahunan (year on year/yoy). Perseroan juga optimistis capai pertumbuhan signifikan pada 2024, didorong oleh fundamental bisnis yang kuat dan bertumbuh dalam hadirkan solusi perbankan digital yang sesuai dengan kebutuhan UMKM melalui kemajuan teknologi inovatif.

"Secara umum, keseluruhan kinerja perseroan pada kuartal I 2024 ini menggambarkan keberhasilan Kami dalam membangun fondasi yang kuat dan memanfaatkan dengan baik kerangka kerja yang tangguh dari sisi risiko dan teknologi yang telah dibangun selama beberapa tahun terakhir,” kata Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian, Rabu (29/5/2024). 

Amar Bank mencatatkan total penyaluran kredit sebesar Rp 2,74 triliun sepanjang kuartal pertama 2024. Mayoritas atau sebeasar 52% dari pinjaman tersebut ditujukan kepada UMKM. Vishal melihat peran UMKM sebagai salah satu penggerak ekonomi domestik akan tetap besar kontribusinya pada 2024.

"Berbagai produk unggulan kami terus meningkatkan daya saing perseroan dalam melayani UMKM di tengah berbagai dinamika industri perbankan digital," ujar Vishal.  

Sebelumnya, Amar Bank berhasil membangun kinerja bisnis yang kuat dan bertumbuh melalui dua layanan perbankan inovatif, yakni aplikasi Amar Bank dan Tunaiku.

Tercatat, Tunaiku kini memimpin ekspansi segmen pinjaman perseroan secara digital dan membawa perubahan positif bagi UMKM, dengan hadir di Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan dan lebih dari 30 kota, melayani lebih dari 400.000 UMKM serta menyalurkan dana sebesar Rp 12 Triliun sejak 2014.

Di sisi lain, aplikasi Amar Bank telah membantu lebih dari 600 ribu orang Indonesia dalam membangun kebiasaan menabung, dengan akun digital nasabah berhasil meningkat sebesar 134% secara YoY pada kuartal I 2024.  

 


Kinerja Keuangan

Amar Bank memperkenalkan bank digital Senyumku yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Amar Bank memperkenalkan bank digital Senyumku yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Capaian berbagai produk tersebut juga mendorong pendapatan operasional perseroan menjadi Rp 377,4 miliar pada kuartal I 2024, meningkat 32,9% YoY dibandingkan kuartal I tahun lalu. Perseroan juga membukukan laba bersih sebesar Rp 48,8 miliar pada kuartal I 2024 atau meningkat sebesar 41,9% YoY.

"Ke depan, perseroan akan fokus pada inovasi teknologi untuk memberikan solusi keuangan yang cepat dan aman bagi nasabah, yang turut didukung oleh modal bank yang kuat yang ditunjukkan dari Capital Adequacy Ratio (CAR) yang tinggi untuk dapat terus melakukan ekspansi,” kata Vishal.

Senior Vice President Finance Amar Bank David Wirawan menambahkan selain teknologi, capaian dan kapabilitas perseroan untuk terus tumbuh juga didorong dari prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit dan dalam menjaga Cost of Fund.

“Rasio kecukupan modal atau CAR perseroan yang tinggi kami harapkan dapat mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan menguntungkan melalui ekspansi produk dan penyaluran kredit di tahun tahun mendatang, salah satunya yang dipimpin oleh Tunaiku dan inovasi baru lainnya,” kata dia.

Ke depan, Amar Bank akan terus memperluas produk digitalnya, baik dari sisi pinjaman maupun tabungan digital agar perseroan semakin dikenal lebih luas di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya UMKM. Seiring meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk menabung di Amar Bank, Dana Pihak Ketiga (DPK) terus tumbuh sebesar 34,1% QoQ dan juga mendorong ekspansi coverage area Tunaiku.

"Untuk meningkatkan kinerja, ke depan kami akan membangun ekosistem melalui inovasi collaborative embedded banking and finance dengan menggandeng mitra-mitra terpercaya.” tambah David memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya