IPO, Global Sukses Digital Incar Modal Rp 60,75 Miliar

PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS) berencana melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Pada aksi tersebut, perseroan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 450 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 40 per saham.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 23 Jul 2024, 13:11 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2024, 13:11 WIB
IHSG Ditutup Menguat
Karyawan memfoto layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS) berencana melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Pada aksi tersebut, perseroan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 450 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 40 per saham.

Jumlah saham yang ditawarkan itu sebanyak-banyaknya setara 26,09 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga penawaran dipatok sekitar Rp 130- Rp 135 per saham. Dengan demikian, perseroan akan mengantongi sebanyak-banyaknya Rp 60,75 miliar dari IPO.

Rencananya, sekitar 27,4 persen dana IPO akan dialokasikan untuk belanja modal (capital expenditure/capex). Antara lain untuk biaya sewa gerai, pengembangan gerai baru dan biaya ekspansi gerai lama mulai tahun 2024 dan 2025 di Ratu Plaza Mall. Serta gerai baru di Banjarmasin, Semarang, Kendari, can Medan.

Pengembangan gerai lama di Ratu Plaza Mall termasuk untuk biaya sewa dan renovasi atas perluasan area gerai hingga 1.500 meter persegi. Pengembangan gerai baru yang akan dibuka di Banjarmasin, Semarang, Kendari, dan Medan adalah untuk 1 gerai pada masing-masing kota mencakup biaya sewa dan renovasi gerai.

Kemudian sekitar 72,6 persen dana IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan guna mendukung kegiatan usaha utama dan operasional Perseroan. Termasuk dan tidak terbatas pada pembiayaan pengadaan, distribusi dan kelengkapan persedian serta beban operasional lainnya pada tahun 2024 dan 2025 di gerai lama Ratu Plaza Mall dan gerai baru di Banjarmasin, Semarang, Kendari dan Medan.

Setelah IPO, mulai tahun buku 2024 dan seterusnya, Direksi perseroan berencana untuk membagikan dividen kepada pemegang saham perseroan dengan nilai sebanyak-banyaknya 30 persen dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan. Namun dengan memperhatikan keputusan para pemegang saham dalam RUPS.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pembagian Dividen

IHSG Ditutup Melemah ke Level 6.679
Pekerja tengah melintas di bawah layar Indeks harga saham gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Selasa (16/5/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Apabila RUPS menyetujui adanya pembagian dividen, maka dividen tersebut akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham yang tercatat pada tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen, dengan memperhitungkan PPh dan pemotongan pajak sesuai ketentuan yang berlaku, jika ada.

Direksi dapat mengubah kebijakan dividen sewaktu-waktu sepanjang mendapat persetujuan dari para pemegang saham dalam RUPS.

Melansir prospektus IPO perseroan, Selasa (23/7/2024), berikut jadwal IPO PT Global Sukses Digital Tbk:

  • Masa penawaran awal: 22-26 Juli 2024
  • Tanggal efektif: 31 Juli 2024
  • Masa penawaran umum perdana saham: 1-5 Agustus 2024
  • Tanggal penjatahan: 5 Agustus 2024
  • Tanggal distribusi saham secara elektronik: 6 Agustus 2024
  • Tanggal pencatatan saham pada Bursa Efek Indonesia: 7 Agustus 2024
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya