Liputan6.com, Jakarta Pasar Asia-Pasifik bangkit kembali pada Rabu setelah mengalami penurunan luas di sesi sebelumnya, sementara saham-saham di Wall Street menguat semalam.
Investor saat ini memfokuskan perhatian pada keputusan kebijakan dari Bank Sentral Selandia Baru dan Bank Sentral India.
Baca Juga
Bank sentral Selandia Baru diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin menjadi 4,75%, sementara Bank Sentral India diprediksi akan mempertahankan suku bunga di level 6,5%.
Advertisement
Dikutip dari CNBC, Rabu (9/10/2024), Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1%, sementara Topix, yang lebih luas, meningkat 0,5%.
Futures untuk indeks Hang Seng Hong Kong berada di level 20.964, menunjukkan adanya potensi pemulihan setelah indeks tersebut mengalami hari terburuk dalam 16 tahun, dengan penurunan 9,41% dan ditutup di 20.926,79.
Indeks saham S&P/ASX 200 Australia memulai hari dengan naik 0,4%.
Pasar Korea Selatan ditutup karena hari libur nasional.
Â
Wall Street Menghijau
Semalam di Amerika Serikat, saham-saham naik seiring meredanya harga minyak.
S&P 500 naik 0,97%, Nasdaq Composite naik 1,45%, dan Dow Jones Industrial Average menambah 0,3%.
Futures minyak West Texas Intermediate turun 4,6% pada hari Selasa, seiring para pedagang memantau serangan balasan Israel yang diharapkan sebagai tanggapan atas serangan rudal Iran, serta upaya Amerika Serikat untuk mencegah konflik regional yang lebih luas.
Advertisement