Harga Terus Jeblok, Bursa Kembali Gembok Saham BRRC

Penghentian sementara perdagangan saham PT Raja Roti Cemerlang Tbk dan Waran Seri I PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC-W) dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 30 Jan 2025, 19:40 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2025, 19:30 WIB
IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara atau suspensi pada saham PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC). (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara atau suspensi pada saham PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC). Penghentian sementara saham BRRC lantaran terjadi penurunan harga saham kumulatif yang signifikan.

“Sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham BRRC serta Waran Seri I PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC-W) mulai sesi I tanggal 30 Januari 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut,” mengutip pengumuman Bursa, Kamis (30/1/2025).

Penghentian sementara perdagangan saham PT Raja Roti Cemerlang Tbk dan Waran Seri I PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC-W) dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Tujuannya, yakni untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham tersebut.

Ini merupakan suspensi kedua yang diterima BRRC pada 2025. Sebelumnya, dalam rangka dalam rangka cooling down dan sebagai bentuk perlindungan bagi investor, Bursa telah melakukan suspensi saham BRRC pada 20 januari 2025 atas sebab yang sama. Suspensi lalu dibuka pada 21 Januari 2025. Namun sejak saat itu, saham BRRC terpantau tak ada tenaga untuk bergerak naik.

 

Beri Peringatan Lewat UMA

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebelum suspensi, Bursa telah mengumumkan adanya penurunan harga saham BRRC di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA) pada 16 Januari 2025. Pengumuman unusual market activity tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Saham BRRC berada di posisi 75 pada penutupan Jumat 17 Januari 2025, sebelum suspensi pertama. Saat itu, BRRC turun 70,00 dari posisi 250 pada pekan sebelumnya, membawa BRRC berada di posisi teratas jajaran top losers periode 13-17 Januari 2025.

Suspensi dibuka pada 21 Januari 2025, saham BRRC berhasil naik ke posisi 86. Namun saham BRRC kembali terkoreksi pada 22 Januari ke posisi 77, dan terus turun hingga ke posisi 63 pada 24 Januari 2025. Sejak awal tahun atau secara year to date (YTD), saham BRRC turun 75,95 persen.

Sehubungan dengan terjadinya UMA pada saham BRRC, Bursa mengimbau kepada para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat terkait atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, juga mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Investor juga diimbau untuk mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

 

Sejarah Raja Roti Cemerlang

Hari Ini, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup Menguat 0,86 Persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 61,43 poin atau 0,86% ke level 7.195,71. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

PT Raja Roti Cemerlang (Perseroan) berdiri sejak September 2015 di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Awalnya, fokus Perseroan adalah pada produk tepung roti (breadcrumbs) untuk memenuhi kebutuhan toko bahan kue di area jabodetabek, namun berkembang hingga mencakup pasar nasional.

Dengan memiliki Sistem Jaminan Halal (SJH) dan menerapkan sistem keamanan pangan HACCP (Hazard Analytical Critical Control Point), Perseroan dapat memperluas segmen pemasarannya ke pelanggan B2B, khususnya industry meat processor modern.

Perseroan terus melakukan perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) dan mengupdate teknologi terbaru, seperti penggunaan mesin Electro Baked dalam pembuatan roti dan penerapan sistem manajemen keamanan pangan ISO 22000:2018. Perseroan telah diberikan kepercayaan sebagai mitra toll manufacturing oleh PT Daesang Food Indonesia dari Korea dan berhasil menarik sekitar 150 pelanggan B2.

Keberhasilan dan pertumbuhan Perseroan merupakan bukti komitmen Perseroan dalam menjaga standar kualitas dan keamanan produknya, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar yang terus berubah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya