Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih rawan koreksi pada perdagangan Jumat, (28/2/2025). IHSG akan menguji posisi 6.269-6.399.
IHSG terpangkas 1,83 persen ke posisi 6.485 disertai dengan munculnya volume penjualan pada perdagangan Kamis, 27 Februari 2025.
Baca Juga
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, koreksi dari IHSG pun sudah menembus area support di 6.500. Dengan demikian, IHSG diperkirakan koreksi IHSG masih rawan berlanjut untuk menguji rentang area 6.269-6.399.
Advertisement
Herditya menuturkan, IHSG akan berada di level support 6.436,6.388 dan level resistance 6.639,6.769.
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Mandiri Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi melemah terbatas dengan level support dan level resistance di 6.430-6.650.
Sementara itu, Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman menuturkan, IHSG berpotensi kembali melemah seiring pergerakan rupiah yang lesu. Ia prediksi, IHSG akan berada di level support 6.200-6.400 dan level resistance di 6.500-6.600.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Bumi Resources Tbk (BUMI) - Spec Buy
Saham BUMI terkoreksi ke 100 dan masih didominasi tekanan jual. "Selama masih mampu berada di atas 98 sebagai stoplossnya, posisi BUMI diperkirakan sedang berada di awal wave (b) dari wave [b]," ujar Herditya.
Spec Buy: 99-100
Target Price: 105, 109
Stoploss: below 98
Â
2.PT Surya Internusa Semesta Tbk (SSIA) - Buy on Weakness
Saham SSIA terkoreksi 1,69% ke 870 dan disertai dengan munculnya tekanan jual. Herditya menuturkan, saat ini, posisi SSIA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (b).
Buy on Weakness: 855-865
Target Price: 920, 995
Stoploss: below 850
Â
Â
3.PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) - Buy on Weakness
Saham TKIM menguat 0,50% ke 5.050 dan masih didominasi oleh tekanan jual. "Kami memperkirakan, posisi TKIM saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [v], sehingga TKIM masih rawan melanjutkan koreksinya," ujar dia.
Buy on Weakness: 4.550-4.830
Target Price: 5.625, 6.275
Stoploss: below 4.440
Â
Â
4.PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) - Spec Buy
Saham TLKM terkoreksi 1,19% ke 2.490 disertai dengan munculnya volume penjualan. "Kami perkirakan, posisi TLKM sedang berada pada bagian dari wave i dari wave (iii), sehingga diperkirakan penguatan TLKM akan relatif terbatas," ujar Herditya.
Spec Buy: 2.440-2.470
Target Price: 2.530, 2.580
Stoploss: below 2.430
Â
Â
Advertisement
Penutupan IHSG pada 27 Februari 2025
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih lesu pada perdagangan Kamis, (27/2/2025). Bahkan IHSG meninggalkan posisi 6.500.
Mengutip data RTI, IHSG anjlok 1,83 persen ke posisi 6.485,44. Indeks LQ45 susut 2,15 persen ke posisi 731,39. Sebagian besar indeks saham acuan memerah.
Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.626,26 dan level terendah 6.443,22. Sebanyak 413 saham memerah sehingga menekan IHSG. 196 saham menguat dan 184 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.147.932 kali dengan volume perdagangan 18,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 13 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.445.
Pada perdagangan Kamis pekan ini, saham ELIT melonjak 5,26 persen ke posisi Rp 280 per saham. Harga saham ELIT dibuka naik 14 poin ke posisi Rp 280 per saham. Harga saham ELIT berada di level tertinggi Rp 310 dan level terendah Rp 270 per saham. Total frekuensi perdagangan 28.789 kali dengan volume perdagangan 2.578.659 saham. Nilai transaksi Rp 74,6 miliar.
Saham PGEO susut 1,62 persen ke posisi Rp 910 per saham. Harga saham PGEO dibuka turun lima poin ke posisi Rp 920 per saham. Harga saham PGEO berada di level tertinggi Rp 940 dan level terendah Rp 905 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.805 kali dengan volume perdagangan 87.347 saham. Nilai transaksi Rp 8 miliar.
Â
Â
Sektor Saham
Saham ISAT terpangkas 2,46 persen ke posisi Rp 1.585 per saham. Harga saham ISAT dibuka naik 15 poin ke posisi Rp 1.640 per saham. Saham ISAT berada di level tertinggi Rp 1.645 dan level terendah Rp 1.570 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.382 kali dengan volume perdagangan 178.738 saham. Nilai transaksi Rp 28,5 miliar.
Mayoritas sektor saham memerah kecuali sektor saham consumer siklikal naik 0,19 persen. Sektor saham kesehatan terpangkas 2,29 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham energi turun 1,09 persen, sektor saham basic merosot 1,6 persen, sektor saham industri terpangkas 0,43 persen, dan sektor saham consumer nonsiklikal susut 1,15 persen.
Selain itu, sektor saham keuangan terpangkas 1,67 persen, sektor saham properti melemah 1,01 persen, sektor saham teknologi terpangkas 0,77 persen, sektor saham infrastruktur susut 1,17 persen dan sektor saham transportasi merosot 0,24 persen.
Advertisement
