IHSG Berpotensi Menguat, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 6 Maret 2025

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di level support 6.297,6.203 dan level resistance 6.639,6.698 pada perdagangan Kamis, 6 Maret 2025.

oleh Agustina Melani Diperbarui 06 Mar 2025, 08:05 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2025, 08:05 WIB
IHSG Berpotensi Menguat, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 6 Maret 2025
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Kamis, (6/3/2025). IHSG akan menguji posisi 6.615-6.639.(Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Kamis, (6/3/2025). IHSG akan menguji posisi 6.615-6.639.

IHSG naik 2,37 persen ke posisi 6.531 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, tetapi penguatannya masih tertahan oleh resistance terdekat di 6.570.

“Pada skenario hitam, apabila IHSG mampu break 6.570, IHSG berpeluang menguat untuk menguji rentang area 6.615-6.639 sebagai target terdekat,” ujar Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana dalam catatannya.

Ia mengingatkan untuk waspadai skenario merah, apabila break 6.203, IHSG akan menguji area 6.122.

Herditya menuturkan, IHSG akan bergerak di level support 6.297,6.203 dan level resistance 6.639,6.698 pada Kamis pekan ini.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpeluang menguat terbatas dengan level support dan level resistance 6.500-6.640.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Arwana Citra Mulia Tbk (ARNA), PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

Sedangkan dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Darmahenwa Tbk (DEWA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Promosi 1

Rekomendasi Teknikal

Hari Ini, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup di Zona Hijau
Pekerja melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/7/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Arwana Citra Mulia Tbk (ARNA) - Spec Buy

Saham ARNA bergerak flat ke 625 dan masih didominasi oleh tekanan jual. "Selama masih mampu berada di atas 605 sebagai stoplossnya, maka posisi ARNA diperkirakan sedang membentuk awalan wave (v) dari wave [i]," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 610-620

Target Price: 640, 660

Stoploss: below 605

 

 

2.PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) - Spec Buy

Saham DAAZ menguat 1,65% ke 4.940 disertai dengan munculnya volume pembelian. Herditya menuturkan, selama DAAZ masih mampu berada di atas 4.650 sebagai stoplossnya, posisi DAAZ saat ini diperkirakan  berada di awal wave [ii] dari wave C.

Spec Buy: 4.810-4.910

Target Price: 5.125, 5.650

Stoploss: below 4.650

 

 

3.PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) - Buy on Weakness

Saham ICBP terkoreksi 1,65% ke 10.400 disertai dengan munculnya tekanan jual. "Kami perkirakan posisi ICBP sedang berada di awal wave 3, sehingga koreksinya akan relatif terbatas dan berpeluang menguat Kembali," kata dia.

Buy on Weakness: 10.275-10.400

Target Price: 10.900, 11.100

Stoploss: below 10.200

 

 

4.PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) - Buy on Weakness

Saham MDKA menguat 0,68% ke 1.480 disertai dengan munculnya volume pembelian. "Kami perkirakan, posisi MDKA sedang berada pada bagian awal dari wave (iii) atau wave [i] dari wave C pada skenario merah," tutur Herditya.

Buy on Weakness: 1.425-1.480

Target Price: 1.600, 1.715

Stoploss: below 1.400

Penutupan IHSG pada 5 Maret 2025

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak signifikan pada perdagangan Rabu (5/3/2025). Penguatann IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG ditutup naik 2,37 persen ke posisi 6.531,39. Indeks LQ45 bertambah 3,03 persen ke posisi 747,25. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.570,82 dan level terendah 6.405,26. Sebanyak 424 saham menghijau sehingga angkat IHSG. 182 saham melemah dan 191 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.040.374 kali dengan volume perdagangan 21,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 13,3 tirliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.310.

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham kesehatan turun 0,15 persen. Sektor saham teknologi melambung 5,94 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham energi naik 1,04 persen, sektor saham basic mendaki 2,23 persen, sektor saham industri bertambah 2,86 persen.

Selain itu, sektor saham consumer nonsiklikal mendaki 1,86 persen, sektor saham consumer siklikal menguat 1,08 persen. Lalu sektor saham keuangan menanjak 1,4 persen, sektor saham properti bertambah 1,11 persen, sektor saham infrastruktur bertambah 1,27 persen dan sektor saham transportasi naik 0,59 persen.

Pada penutupan perdagangan Rabu pekan ini, saham GOTO melonjak 6,49 persen ke posisi Rp 82 per saham. Saham GOTO dibuka stagnan di posisi Rp 77. Harga saham GOTO berada di level tertinggi Rp 82 dan terendah Rp 77 per saham. Total frekuensi perdagangan 14.792 kali dengan volume perdagangan 33.232.164 saham. Nilai transaksi Rp 266,9 miliar.

Saham BELI turun 3,26 persen ke posisi Rp 416 per saham. Saham BELI dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 440 per saham. Harga saham BELI berada di level tertinggi Rp 440 dan level terendah Rp 412 per saham. Total frekuensi perdagangan 145 kali dengan volume perdagangan 120.016 saham. Nilai transaksi Rp 5 miliar.

Sentimen IHSG

Akhir Pekan IHSG Ditutup Menguat
Beralih ke bursa asing, bursa saham Asia dominan lesu. Sedangkan bursa saham Eropa semuanya melemah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Mengutip Antara, dalam kajian tim riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG dan bursa saham regional Asia kembali menguat setelah Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Howard Lutnick menyarankan pemerintahan Donald Trump untuk kurangi sejumlah tarif yang telah memicu aksi jual global di pasar.

Lutnick isyaratkan ada kompromi dengan Kanada dan Meksiko, beberapa jam setelah AS memberlakukan tarif baru bagi Kanada, Meksiko dan China.

Dari Asia, pasar merespons hasil rapat parlemen tahunan China yang menetapkan target pertumbuhan PDB 2025 sekitar 5 persen, dan menguraikan langkah-langkah stimulus untuk ekonomi, di tengah meningkatnya perselisihan perdagangan dengan AS.

“Target itu tentunya memberikan indikasi China berencana untuk mengadopsi lebih banyak kebijakan yang memacu konsumsi domestik dan meningkatkan pengembangan kecerdasan buatan (AI) guna mencapai target pertumbuhan nasional,” demikian seperti dikutip dari Antara.

Di sisi lain, tarif AS atas barang-barang China telah meningkat menjadi 20 persen, yang mendorong Beijing untuk membalas dengan tarif baru sebesar 10-15 persen atas impor AS tertentu, berlaku mulai 10 Maret, dan pembatasan ekspor pada perusahaan-perusahaan AS.

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya