Beli Whatsapp, Saham Facebook Sempat Turun 5%

Saham Facebook Inc sempat turun 5% setelah manajemen Facebook Inc mengumumkan mengakuisisi Whatsapp senilai US$ 19 miliar.

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Feb 2014, 11:55 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2014, 11:55 WIB
facebook-1-140220b.jpg
Pelaku pasar merespon negatif aksi korporasi Facebook Inc untuk membeli Whatsapp senilai US$ 19 miliar. Saham Facebook sempat turun 5% setelah jam perdagangan saham.

Mengutip dari Techcrunch.com, Kamis (20/2/2014), pelaku pasar tampaknya tidak senang Facebook membeli Whatsapp secara terpaksa. Langkah itu dilakukan Facebook Inc untuk memperoleh pertumbuhan pengguna.

Namun, CEO Facebook Inc Mark Zuckerberg dan CEO WhatsApp Jan Koum berhasil menenangkan ketakutan pasar. Akhirnya harga saham kembali naik perlahan-lahan hingga hanya turun 2,64% setelah jam perdagangan. Saham Facebook  turun menjadi US$ 66,36 pada perdagangan saham Rabu waktu setempat.

Analis menilai, langkah aksi korporasi Facebook ini sebagai upaya untuk meningkatkan kinerjanya mengingat pertumbuhan melambat pada kuartal ini.

Investor mungkin sementara menyambut penambahan aset pertumbuhan yang tinggi. Akan tetapi itu juga menunjukkan kelemahan yang melekat dalam perusahaan jejaring sosial.

"Ini adalah pengakuan diam-diam Facebook. Mereka tidak bisa meniru apa yang perusahaan lain lakukan jadi mereka pergi dan membeli perusahaan lain. Saya pikir penawaran ini seperti tidak akan menjadi yang terakhir. Ini sesuatu yang perlu investor pertimbangkan," ujar Rick Summer, Analis Morningstar.

Summer menambahkan, kesepakatan Facebook dengan Whatsapp merupakan kesepakatan yang mahal, dan merupakan tarujan besar baik positif dan buruk.

Facebook Inc mengakuisisi WhatsApp Inc senilai US$ 19 miliar dalam bentuk tunai dan saham. Langkah ini dilakukan untuk memperluas jangkauannya di kalangan pengguna perangkat mobile.

Adapun nilai pembelian Whatsapp itu setara Rp 223,74 triliun. Dengan catatan memakai kurs rupiah Rp 11.776 per dolar Amerika Serikat (AS).

Menurut data Bloomberg, kesepakatan itu merupakan kesepakatan terbesar sejak merger Time Warner dengan AOL sebesar US$ 124 miliar pada 2001. Kesepakatan akuisisi tersebut terdiri dari US$ 3 miliar dalam bentuk saham terbatas. Saham ini diberikan kepada pendiri dan karyawan Whatsapp.

Selain itu, kesepakatan tersebut juga dalam bentuk tunai sebesar US$ 4 miliar, dan US$ 12 miliar saham. Saat ini, Whatsapp memiliki lebih dari 450 juta pengguna.  Aplikasi ini sedang melanda seluruh Amerika Utara, Asia dan Eropa.

"Misi kami adalah untuk membuat dunia lebih terbuka dan terhubung. Whatsapp akan membantu kami untuk terus mengembangkan layananan bagi orang di seluruh dunia suka gunakan setiap hari," ujar CEO Facebook, Mark Zuckerberg.

Untuk melakukan aksi korporasi ini, Facebook telah menunjuk Allen and Co, sedangkan Whatsapp telah menunjuk Morgan Stanley untuk kesepakatan ini. Bila kesepakatan itu tidak lengkap, maka Facebook akan membayar Whatsapp senilai US$ 2 miliar dalam bentuk kas dan saham.

Sebelumnya Facebook Inc telah membeli instagram sekitar US$ 700 juta pada 2012. Perusahaan jejaring sosial terbesar di dunia ini telah melakukan penawaran saham perdana pada 17 Mei 2012. Saham perdana perseroan yang dilepas US$ 38 per saham. Perseroan mengaku memiliki dana sekitar US$ 11,4 miliar dalam bentuk kas dan investasi pada akhir 2013.  (Ahm)




*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya