Liputan6.com, Jakarta Banyak konser sudah dilakukan oleh boyband Coboy Junior. Para fans mereka pun semakin banyak mengikuti kegiatan mereka, baik saat manggung maupun saat mengisi sebuah acara. Tak ingin membuang kesempatan, manajemen mereka pun memanfaatkan dengan membuatkan sebuah film yang bercerita soal perjalanan karir mereka.
Adalah COBOY JUNIOR THE MOVIE, film yang digarap sutradara Anggie Umbara tersebut mengisahkan tentang perjuangan mereka hingga bisa seperti saat ini. Aldi, Bastian, Rizky dan Iqbaal pun tak bisa menyembunyikan rasa bangganya ketika mengetahui perjalanan karir mereka akan difilmkan.
"Pasti bangga, ini film pertama bertema dance. Kita bangga banget, senang banget jadi kenang-kenangan buat fans dan Coboy Junior juga," kata Aldi, salah seorang personel Coboy Junior.
Aldi menambahkan jika proses syutingnya dilakukan pada tanggal 16 Februari 2013 dengan mengambil lokasi di Jakarta dan Korea. Sementara, menurut Bastian, film tersebut mengungkap perjalanan karir boyband cilik yang beranggotakan Aldi, Kiki, Bastian dan Kiki itu dari nol hingga saat ini.
"Ceritanya ada yang nyata dan ada beberapa yang ada ditambahin, ada juga yang dikurangin," terang Bastian. Para personel Coboy Junior ini mengaku berperan secara maksimal dalam film tersebut. "Di film ini kita mati-matian berjuang yang bagus," ujar Aldi.
Film mereka pun akhirnya sukses di pasaran dengan banyaknya Comate yang menyaksikan. Tak puas sampai disitu, Coboy Junior juga membuat sesuatu yang mengebohkan dengan melakukan konser di 30 kota. Namun sebelumnya, mereka terlebih dahulu melakukan konser spektakuler di atas pesawat terbang yang membawa mereka. Mereka
menggunakan pesawat jenis Boeing 737-800 yang mengudara di ketinggian lebih dari 30 ribu kaki.
"Ini memang beda. Sebagai ice breaking. Pembuka rangkaian dari tur 30 kota. Konser dilakukan di pesawat di atas 30 ribu kaki menuju kota pertama. Full band," ucap Anas S. Alimi, CEO Rajawali Indonesia.
Diakui oleh Anas jika konser ini merupakan konser yang pertama kali dilakukan di ketinggian udara dan pertama kali dilakukan di Indonesia. Konser dilakukan di pesawat Sriwijaya Air yang akan mengambil rute Jakarta-Balikpapan. "Tertinggi di udara di Indonesia. Ini satu-satunya. Kami juga akan undang media dan Comate (sebutan fans Coboy Junior) saat konser di udara itu," lanjutnya.
Bastian sendiri mengaku jika dirinya tidak khawatir saat melakukan konser di atas ketinggian 30.000 kaki tersebut. "Apapun ada di tangan Tuhan. Mati juga di tangan Tuhan, jadi nggak khawatir," ujarnya.
Baginya, penyelenggaraan konser yang menjadi pembuka tur 30 kota grup pelantun tembang Kamu ini adalah sebuah pengalaman tersendiri. "Ini pengalaman baru aja. Menyenangkan," tukasnya.
Pencapaian yang didapat Coboy Junior memang tak selamanya langgeng. Meski banyak memiliki fans, Coboy Junior juga memiliki haters yang tidak sedikit. "Kalau haters, wah, banyak banget haters kita, Coboy Junior," katanya.
"Banyaklah komentar-komentar (pedas) di Youtube atau di internet sama media lainnya," lanjut Iqbal. Menurut Iqbal, mereka punya cara tersendiri untuk menyikapi para haters yang berkomentar di dunia maya. "Terus ya tanggapinnya tetap keep calm saja, karena kalau kita balesnya blast lagi malah tambah gimana gitu," tukasnya.
Â