Liputan6.com, Jakarta Salah satu kontestan Dangdut Academy Indosiar yang telah masuk 14 besar, Yanuar Eka Pradona mengaku jika dirinya pernah mengalami penipuan puluhan juta rupiah oleh agen Dangdut Surabaya. Namun ketika ditanya oleh wartawan, dara kelahiran Tulung Agung, Jawa Timur ini enggan memberitahukan jumlah pastinya.
"Ya, pokonya sekitar sepuluh jutaan lah," jelasnya sambil tersenyum. "Bisa kurang bisa lebih," tambahnya ketika ditanya kepastian jumlah angka yang telah dikeluarkan oleh pemilik nama panggilan Dona D'Academy ini.
Memang sebelum Dona D'Academy mengikuti ajang pencarian bakat yang diadakan oleh Indosiar ini, Dona Pratiwi, nama panggung Dona, pernah dijanjikan sejumlah uang setiap manggung, namun sampai sekarang yang menjanjikan tersebut tidak juga menepati janjinya. Malahan sudah tidak ada lagi kabar beritanya.
"Aku disuruh ke Surabaya dan dijanjikan akan diganti uang selama perjalanan, tapi uang nyanyi dari panggung ke panggung aja nggak dibayar, apalagi ongkos perjalanan," ujar Dona kepada wartawan ketika ditemui di tengah kesibukan mempersiapkan konser 20 besar.
Biduan yang mengikuti audisi kota Surabaya ini sudah siap menampilkan performa terbaiknya saat konser 20 besar mendatang.
Dona D'Academy Ngaku Pernah Ditipu Puluhan Juta
Namun ketika ditanya oleh wartawan, dara kelahiran Tulung Agung, Jawa Timur ini enggan memberitahukan jumlah pastinya.
diperbarui 08 Mar 2014, 21:30 WIBDiterbitkan 08 Mar 2014, 21:30 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kunto Aji Ajak Masyarakat Populerkan Perayaan Ulang Tahun dan Wisuda di Warteg
Mengenal Lebih Dekat Nagari Pagaruyung dan Sejarahnya
Efek Perubahan Iklim pada Hewan, Perceraian Elang hingga Perkawinan Sedarah Beruang Kutub
Kisah Karomah Syekh Nawawi dan Mbah Kholil Bangkalan Sholat di Makkah dalam Sekejap, Cling!
Momen Gibran Bertemu Siswa Bernama Raka Saat Tinjau Makan Bergizi Gratis di Slipi
Pria Ekspatriat Keluhkan Polusi Udara Jakarta Makin Memburuk, Minta Event Lari Dibatalkan
Cara Merayakan Hari Anak Sedunia
Saat Abah Anom Lolos Pembunuhan PKI dengan Cara Menakjubkan, Karomah Wali
30 Ribu Saksi Siap Kawal Suara Ridwan Kamil-Suswono di Seluruh TPS Jakarta
Menkeu Sri Mulyani Pamer Gaya Bersongket di Tengah Polemik PPN 12 Persen
Polisi Tembak Mati Tersangka Curas Bersenjata Api Laras Panjang di Garut
Bukan Hanya Otak, Ginjal hingga Syaraf Manusia Mampu Menyimpan Memori dan Mengingat